Pria ini Kalahkan Ibu-ibu Dalam Lomba Ketangkasan Menimbang Besar yang Digelar Bank BNI
Lomba Ketangkasan Menimbang Besar yang digelar Bank BNI diwarnai hal menarik saat seorang pria jadi juaranya.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Mulyono, salah satu agen 46 BNI Cabang Pasuruan berhasil menjadi juara dalam lomba "Beras Pas KPM Puas" yang diselenggarakan BNI Cabang Pasuruan di acara Gathering BNI Cabang Pasuruan bersama ratusan Agen 46.
Acara gathering ini dilaksanakan di Kampung Pancar Air, Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (25/8/2018) pagi. Mulyono, berhasil mengalahkan dua ibu - ibu yang menjadi rivalnya dari agen 46 lain dalam lomba ini.
Lomba ini adalah lomba ketangkasan menimbang beras. Prakteknya, para agen diwajibkan menimbang beras seberat 1 kilogram (kg) menggunakan alat timbang tradisional selama 30 detik.
Selama 30 detik, para agen harus benar - benar berkonsentrasi agar timbangannya ini tepat. Nah, kebetulan timbangan beras Mul, sapaan akrab agen 46 BNI Cabang Pasuruan ini mendekati sempurna yakni 1 kg lebih sedikit.
Sedangkan hasil timbangan peserta dari agen 46 lainnya, selisihnya sangat jauh sekali. Maka dari itu, Panitia pun menetapkan Mulyono sebagai pemenang dan berhak atas hadiah dan uang tunai. Selain lomba menimbang beras, ada beberapa lomba lainnya dalam gathering ini.
Diantaranya yakni balap klompen, dan pisangku pisangmu. Lomba yang kedua adalah lomba makan pisang antar pasangan agem tapi dengan mata tertutup. Acara berlangsung sangat meriah. Semuanya terbawa suasana ceria dan gembira.
Kepada Surya, Mulyono mengaku senang, karena BNI Cabang Pasuruan memberikan perhatian lebih kepada para agen 46. Menurut pria yang sudah lebih dua tahun menjadi agen 46 ini, acara gathering seperti ini bisa semakin mempererat tali persaudaran antar agen 46 di seluruh Pasuruan.
Selain itu, hubungan silaturahim dan kekuatan batin antara agen 46 dengan BNI Cabang Pasuruan juga semakin kuat. "Semoga acara ini bisa membuat kami dan BNI semakin lebih baik dan maju dalam melayani masyarakat. Semangat hari ini bisa menjadi tumpuan untuk bekerjasama lebih baik ke depannya," tambahnya.
Sementara itu, Nia, salah satu agen 46 lainnya, berhasil mendapatkan hadiah doorprize dalam acara gathering ini. Perempuan berjilbab ini berhak mendapatkan LED TV 32 inch. Ia tak menyangka nomor registrasinya membawa berkah. Ia mengaku sudah tiga tahun menjadi agen 46. Ia menyebut menjadi agen 46 banyak manfaatnya.
"Manfaatnya untuk saya sendiri, saya bisa mendapatkan untung atau fee setiap kali transaksi di agen saya. Kedua saya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan BNI tapi aksesnya dari rumahnya jauh atau aksesnya susah. Bisa saya bantu transaksi di tempat saya," tambah Nia kepada Surya.
Pemimpin Cabang BNI Pasuruan Welly marendra mengatakan, sebenarnya semangat acara gathering ini ada dua. Pertama, untik menyemarakkan HUT RI ke-73. Kedua, untuk mengapresiasi agen 46 yang sudah berbuat banyak dan membantu kinerja BNI Cabang Pasuruan dalam melayani masyarakat khususnya di Kabupaten dan Kota Pasuruan.
"Agen 46 adalah kepanjangan tangan kami dalam melayani masyarakat. Terima kasih atas kontribusinya selama ini. Di Pasuruan, Kota dan Kabupaten, kami punya 600 agen 46 yang aktif sampai hari ini," katanya.
Welly, sapaan akrabnya, agen 46 ini membantu BNI dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah, bisa berupa bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Ia menjelaskan, penerima bantuan tidak perlu susah - susah untuk datang ke BNI mencairkan bantuannya.
"Cukup datang ke Agen 46. Bawa syarat dan ketentuannya, langsung bisa dicairkan di sana. Keberadaan agen 46 memang sangat membantu sekali, karena bisa memutus jarak tempuh. Yang seharusnya ke kantor BNI, cukup datang ke Agen 46. Tidak ada biaya tambahan karena semuanya gratis dan sama pelayanannya," urainya.
Ia menyampaikan, jika diibaratkan, hubungan BNI dengan Agen 46 adalah kesatuan keluarga besar dan tidak bisa dipisahkan. Ke depan, agen 46 akan menjadi ujung tombak BNI dalam melayani negeri khususnya masyarakat dalam menunjang dan mendukung program pemerintah ke depannya.