DPRD Pasuruan Pastikan akan Perjuangkan 3 Tuntutan yang Disuarakan Driver Online
DPRD Kabupaten Pasuruan memastikan akan mengawal dan memperjuangkan tuntutan yang disuarakan para driver online.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Asosiasi Driver Online Pasuruan Raya mendatangi Gedung DPRD Pasuruan untuk menyampaikan tiga tuntutan pokok.
- DPRD Kabupaten Pasuruan memastikan akan mengawal dan memperjuangkan tuntutan yang disuarakan para driver.
- DPRD berjanji akan memastikan penerapan tarif ojol sesuai Keputusan Gubernur Jawa Timur.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Ribuan driver atau pengemudi ojek online (ojol) di Pasuruan, Jawa Timur, akhirnya mendapat angin segar setelah perwakilannya menyampaikan aspirasi mereka di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Kamis (4/9/2025) siang.
Lembaga legislatif ini memastikan akan mengawal dan memperjuangkan tuntutan yang disuarakan para driver.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat menegaskan, seluruh masukan dari para pengemudi akan ditindaklanjuti sesuai kewenangan.
Menurutnya, DPRD berkepentingan untuk memastikan bahwa pekerja transportasi berbasis aplikasi juga mendapat hak perlindungan yang layak.
“Terkait jaminan perlindungan sebenarnya sudah ada program Universal Health Coverage (UHC). Tinggal mengajukan saja, kalau syarat terpenuhi maka biayanya akan ditanggung pemerintah daerah,” jelas Samsul.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas driver online melalui program pelatihan keterampilan.
“Kita akan mendorong dinas terkait untuk membuka pelatihan berbasis komunitas. Jadi, para driver bisa mendapatkan keterampilan tambahan yang menunjang aktivitas mereka, sekaligus menjadi cadangan usaha ketika orderan sepi,” imbuhnya.
Selain itu, DPRD berjanji akan memastikan penerapan tarif ojol sesuai Keputusan Gubernur Jawa Timur, yang selama ini dikeluhkan sering diabaikan pihak aplikator.
Baca juga: Sosok Asli Ojol Berkacamata Temui Wapres Gibran, Wajahnya Mirip Buzzer Jokowi, Bahrun Najah: Kocak
“Kami akan kawal agar tarifnya tidak merugikan driver, karena mereka yang setiap hari berjibaku di jalan untuk menghidupi keluarganya,” tandasnya.
Politisi PKB ini menyebut apa yang disuarakan driver online adalah persoalan nyata yang dialami ribuan masyarakat Pasuruan.
Karena itu, DPRD akan mengawal agar pemerintah daerah dan aplikator benar-benar memperhatikan kebutuhan para pengemudi.
“Ini bukan sekadar soal tarif, tapi soal keadilan dan kesejahteraan. Driver online sudah menjadi bagian penting transportasi masyarakat, jadi negara dan daerah tidak boleh abai,” urainya.
Sebelumnya, Asosiasi Driver Online Pasuruan Raya mendatangi Gedung DPRD Pasuruan untuk menyampaikan tiga tuntutan pokok.
pengemudi ojek online
Pasuruan
Samsul Hidayat
Harsoyo Utomo
BPJS Kesehatan
TribunJatim.com
berita Kabupaten Pasuruan terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Pakai Gamis Ibu untuk Bobol Brankas, Eks Pegawai SPBU Surabaya Ini Pernah Viral Karena Tegur Perokok |
|
|---|
| Ojol di Lamongan Mengeluh Motor Tiba-tiba Mati Usai Isi Pertalite, Penjualan Pertamax di SPBU Naik |
|
|---|
| Bupati Syok Rica Bocah 12 Tahun Rawat Ayah Lumpuh Bukannya Sekolah, Pemerintah Langsung Turun |
|
|---|
| Praktik Judi Online, Pinjol Ilegal dan Sound Horeg Resmi Masuk Pembahasan DPRD Jatim |
|
|---|
| Polisi Dalami Kasus Mobil Tabrak 5 Motor di Kediri, Selidiki Dugaan Sopir Mengemudi Saat Mabuk |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Ketua-DPRD-Kabupaten-Pasuruan-Samsul-Hidayat-saat-berfoto-bersama-dengan-puluhan-driver-ojol.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.