Ansor Datangi Polrestabes Surabaya Terkait Ucapan Menjelekkan Banser, Minta Surabaya Kondusif

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua GP Ansor Surabaya, M Farid Afif bersama lima anggotanya mendatangi Polrestabes Surabaya, Rabu (29/8/2018).

Farid mengatakan tujuan pihaknya mendatangi Polrestabes Surabaya terkait aksi deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya pada Minggu (26/8/2018).

 "Terkait ucapan yang mengatakan Banser idiot dan ada kata-kata yang jelek dari Ahmad Dhani," tegasnya.

• Buntut Dugaan Penghinaan ke Institusi Banser, Polrestabes Surabaya Pertemukan Banser NU dan FPI

Menurut Panglima Banser Surabaya ini, kedatangan pihaknya juga sekaligus sebagai upaya mediasi bersama Polrestabes Surabaya.

Dengan adanya mediasi tersebut, dirinya berharap tidak ada lagi peristiwa yang dapat memperkeruh suasana di Kota Surabaya.

"Mediasi supaya enaknya gimana. Harapannya supaya indah, nyaman, kondusif, tidak ada persoalan lagi dikemudian hari," tegas Afif.

• Dituding Telah Diskreditkan Banser, LBH Ansor Bergerak Laporkan Ahmad Dhani CS ke Polisi

Selain dari GP Ansor, sejumlah orang dari Front Pembela Islam (FPI) juga datang ke Polrestabes Surabaya. 

Mereka diwakili Sekjen FPI Jawa Timur Khoirudin dan lima anggotanya, yang datang sekitar pukul 11.15 WIB.

Khaerudin mengatakan kedatangannya adalah untuk silaturahmi.

"Silaturahmi, dari FPI Jawa Timur," imbuhnya.

• Pakde Karwo Berbagi Sukses Tumbuhkan Ekonomi Jatim Lewat UMKM di Asia Economic Forum Singapura

Sesaat sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, kemudian Banser Surabaya juga mendatangi Polrestabes Surabaya.

Berdasarkan informasi yang TribunJatim.com dapat di lapangan, pertemuan tersebut dalam rangka memediasi terkait aksi #2019GantiPresiden di Surabaya pada Minggu (26/8/2018) lalu.

• Kisah Gadis Pemberani asal Surabaya, Ponsel Dijambret Kejar Pelaku dan Menabraknya Hingga Terjungkal