Jemaah Haji Embarkasi Surabaya yang Meninggal Dunia Bertambah 2 Orang
Jadwal pemulangan jemaah haji embarkasi Surabaya telah memasuki hari kedua pada Rabu (29/8/2018).
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jadwal pemulangan jemaah haji embarkasi Surabaya telah memasuki hari kedua pada Rabu (29/8/2018).
Tercatat angka jemaah haji Jawa Timur hingga NTT yang meninggal dunia bertambah mencapai angka 33.
"Dari total yang meinggal terbanyak masih jemaah haji asal Kabupaten Jember," jelas Markus humas PPIH Debarkasi Surabaya, Rabu (29/8/2018).
Markus memaparkan, sebelumnya total jumlah haji Embarkasi Surabaya yang wafat hingga sehari jelang pelaksanaan debarkasi atau pemukangan haji ada 28 orang.
(Buntut Dugaan Penghinaan ke Institusi Banser, Polrestabes Surabaya Pertemukan Banser NU dan FPI)
(Jadi Menu Sarapan Hotman Paris, Ini Sederet Fakta Madu Akasia, Termasuk yang Terbaik di Dunia)
Data dari Siskohat menyebutkan 2 orang yang meninggal di Arofah pada tanggal 20 Agustus 2018 adalah Qomariah Abdullah Muhtar (64) kloter enam asal Kabupaten Jember dan Yusuf Abdullah Lewa (78) kloter 39 asal NTT.
Dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), empat haji yang meninggal asal Kabupaten Jember, Kabupaten dan Kota Malang tiga orang, Kabupaten Lamongan tiga orang dan Kota Surabaya juga terdapat tiga orang.
"Untuk jemaah haji asal Bali tak ada yang meninggal dunia," papar Markus.
(Jadi Menu Sarapan Hotman Paris, Ini Sederet Fakta Madu Akasia, Termasuk yang Terbaik di Dunia)