Tak Hanya Tim Senior, Pelatih Arema FC Milan Petrovic Juga Taruh Perhatian Untuk Akademi Arema

Laporan wartawan TribunJatim Alfi Syahri Ramadana

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelatih Arema FC, Milan Petrovic kini mulai menaruh perhatian pada akademi Arema. Menurutnya para pemain dari akademi tim berlogo Singa mengepal itu sudah mulai mampu menghasilkan pemain muda berkualitas.

Pelatih asal Slovenia itu mulai tertarik dengan beberapa pemain akademi yang sempat ikut berlatih di tim senior.

Menur Milan, para pemain muda tersebut cukup punya kualitas dan seharusnya mampu bersaing tidak hanya di tim utama Arema FC tetapi juga di tim Liga 1.

Ia juga mengaku cukup heran ketika sangat sedikit pemain asal Indonesia yang bisa merumput di Eropa. Padahal menurutnya talenta sepak bola Indonesia tak kalah jika dibandingkan dengan dari negara lain.

• Bocah 11 Tahun di Blitar Hidupi 3 Keluarganya, Bapaknya Stroke, Ibunya Gangguan Jiwa

"Saya melihat sebenarnya Indonesia punya banyak potensi luar biasa dalam sepak bola. Untuk itu, ketika sebuah klub tidak punya cukup uang untuk mendatangkan pemain, maka sudah seharusnya mereka memperhatikan pembinaan pemain muda," ucapnya Rabu (29/8/2018).

Pelatih 57 tahun itu menambahkan bahwa pengembangan pemain muda yang bagus akan membawa keuntungan tersendiri bagi klub. Selain bisa menarik perhatian dari sponsor maupun bibit muda berbakat, akademi yang berkualutas juga akan bisa menarik bagi para pemandu bakat.

"Mungkin dengan pembinaan akademi yang bagus maka tim juga bisa menghasilkan pemain berkualitas. Tentu saja hal itu bisa menjadi keuntungan selain bisa menjadi nilai jual tersendiri bagi sebuah akademi. Saya rasa tim-tim Eropa tidak akan segan-segan mengucurkan uang besar untuk pemain muda berbakat," imbuhnya.

Menurutnya cukup aneh ketika melihat Indonesia dengan talenta luar biasa yang dimiliki namun tak banyak yang bermain di luar negeri.

• Momen Pesilat Ajak Jokowi-Prabowo Berpelukan dalam Balutan Bendera Indonesia, Penonton Bersorak

Untuk itu, pembinaan pemain muda memang harus terus ditingkatkan. Agar kedepan semakin banyak pemain dari Indonesia yang bisa berlaga di luar negeri.

"Saat ini di Indonesia jarang ditemui ada pemandu bakat yang menyaksikan laga tim Indonesia. Saya tidak tahu kenapa, tetapi yang jelas saya berharap sekali bisa mengubah hal itu. Sehingga nantinya akan banyak pemandu bakat yang datang ke Indonesia," pungkasnya.