Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kenakan Songkok Bertumpuk Bercorak Emas, Jemaah Haji Asal Sumenep Cerita Beli Perhiasan Rp 120 Juta

Jemaah haji asal Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, menjadi pusat perhatian usai turun dari bus di Asrama Haji Sukolilo.

Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/MANIK PRIYO PRABOWO
Abdurahman, jemaah haji asal Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, menjadi pusat perhatian usai turun dari bus dj Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Kamis (30/8/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jemaah haji asal Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, menjadi pusat perhatian usai turun dari bus di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Kamis (30/8/2018).

Bagaimana tidak, lima songkok bercorak emas tampak ia pakai bertumpuk jadi satu selama pelaksanaan haji dan saat pulang ke Tanah Air.

Bahkan, Abdurahman (38) mengaku membeli perhiasan asli Arab Saudi seharga Rp 120 juta.

"Banyak oleh-oleh yang saya beli. Saya bawa uang Rp 150 juta karena naik haji itu menunggu lama dan jarang orang bisa ke Arab Saudi," katanya, Kamis (30/8/2018).

Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jemaah Haji Debarkasi Surabaya di Asrama Haji Sukolilo

"Oleh-oleh salah satunya untuk istri saya ini seharga Rp 120 juga," cetusnya.

Selain beribadah haji, pasangan suami istri ini juga membeli perhiasan.

Abdurahman sendiri merupakan pedagang toko kelontong, sementara istrinya adalah perias pengantin.

Ia mengatakan banyak membeli perlengkapan rias dari Tanah Suci untuk digunakan sebagai riasan pengantin.

Modus Komplotan Pecah Kaca Mobil yang Dibekuk Polda Jatim, Pasang Paku Payung hingga Pakai Kunci T

Bahkan ia rela memakai baju berlapis tujuh dan songkok berlapis lima lantaran tas dan koper bawaannya tak muat.

"Oleh-oleh khusus songkok jarang ada di Arab Saudi, tasbih, parfum, perhiasan dan jubah," paparnya.

Ia menambahkan, perjalanan ibadah haji mereka berjalan lancar.

Tak ada halangan atau kendala apapun, baik dari segi transportasi maupun konsumsi selama di Tanah Suci.

Persebaya Gandeng SMK Dr Soetomo untuk Tayangkan Kompetisi Internal Bajul Ijo secara Live Streaming

Baginya, beribadah haji yang utama adalah doa untuk keturunannya kelak.

Karena selama menikah selama 18 tahun, Abdurahman belum mendapat momongan.

"Kami hanya mengharapkan doa semoga Allah segera memberikan keturunan," ucapnya.

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved