Jadi Tersangka Dugaan Korupsi dan Ditahan, dr Nurul Dholam Dicopot dari Kepala Dinkes Gresik
dr Nurul Dholam dicopot dari jabatan Kepala Dinkes Gresik setelah jadi tersangka dan ditahan Kejari.
Penulis: Sugiyono | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr Nurul Dholam akan segera diganti oleh pejabat pelaksana tugas (Plt). Ini setelah dia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana kapitasi dan ditahan oleh Kejari Gresik.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik Nadlif mengatakan, posisi Kepala Dinkes akan diganti dengan Plt (Pelaksana Tugas), karena Pemkab Gresik tidak ingin penahanan dr Nurul mengganggu pelayanan kesehatan.
"Plt-nya Minggu depan kita buatkan SK (Surat Keputusannya)," ujarnya, Minggu (2/9/2018).
Namun, BKD belum bisa menyebutkan nama, siapa pegawai yang akan menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan.
"Plt-nya belum ada. Nanti menunggu Pak Bupati," imbuhnya.
Menurut Nadlif, untuk mencari pengganti Kepala Dinkes Kabupaten Gresik harus dilakukan proses lelang.
Dimana prosesnya harus membentuk tim Badan pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
"Yang lama itu proses lelang jabatan Kepala Dinas," katanya.
Diketahui, Kepala Dinkes Kabupaten Gresik dr Nurul Dholam ditetapkan tersangka dan ditahan penyidik Pidana Khusus Kejari Gresik.
Dari penetapan tersangka dr Nurul Dholam, penyidik Kejari Gresik telah menghitung kerugian negara sebesar Rp 2,451 Miliar pada anggaran 2016-2017 dari dana Kapitasi BPJS Kesehatan ke Puskesmas-puskesmas se Kabupaten Gresik.
Untuk membongkar dugaan korupsi tersebut, Kejari telah menggeledah Kantor Dinkes dan rumah Kepala Dinkes dr Nurul Dholam, Senin (6/8/2018). (Sugiyono)