Hasil Tes Urine 132 Pegawai DJP Jatim Negatif Narkoba, Kepala Kanwil: Integritas Nilai Nomor Satu
Sebanyak 132 pegawai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur menjalani tes urine, Selasa (4/9/2018).
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Sebanyak 132 pegawai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur menjalani tes urine.
Tes tersebut dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (Kota Surabaya) di kantor DJP Jatim, Jalan Jagir Wonokromo Surabaya, Selasa (4/9/2018).
Hasil tes urine yang dilakukan semua pegawai hari ini negatif narkoba.
Kepala Kanwil DJP Jatim I, Estu Budiarto mengatakan, tes urine menjadi program Kementerian Keuangan khususnya Dirjen Pajak, terutama untuk integritas pada nilai-nilai organisasi.
"Bagi kami urusan integritas itu suatu keharusan, tidak bisa ditawar. Ini program terpusat, kita akan rutin (lakukan) setahun sekali. Kita juga tidak ingin ada narkoba di lingkungan kita," kata Estu.
• Ratusan Pegawai Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur Ikuti Tes Urine BNN Kota Surabaya
Estu menuturkan, seseorang yang terindikasi narkoba secara otomatis integritas dan profesionalitasnya berkurang dalam menjalani tugas.
"Saya rasa orang yang terkena narkoba menjaga integritas bakal susah. Konsentrasi kerja nggak ada, ninggalin kantor seenaknya. Kalau tidak bekerja dengan profesional dan sepenuh hati itu akan menganggu. Bagi kami di Kementerian Keuangan, integritas itu nilai nomor satu," paparnya.
Estu mengatakan pihaknya tidak segan memberi sanksi kepada pegawainya, jika ada yang terbukti melanggar atau terindikasi narkoba.
"Kami akan tindak tegas, ada aturan mainnya. Bisa saja berupa pemecatan. Meskipun pemecetan PNS tidaklah mudah, tapi kami lihat kelas apa, baru bisa beri sanksinya. Kami akan tetap berkoordinasi dengan ahlinya, seperti BNN dan polisi," pungkasnya.
• Tak Jadi Pengisi Acara di Ceremony Asian Games, Inul Daratista: Sukses untuk Acara Meskipun Lipsync