Gabung Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman Sebut Tiga Alasan Dirinya Terima Pinangan Bajul Ijo
Pelatih berusia 53 tahun itu mengungkapkan ada tiga alasan dirinya tertarik melatih Persebaya Surabaya.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Ayu Mufihdah KS
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Djadjang Nurdjaman mengungkap alasan dirinya menerima pinangan Persebaya Surabaya menjadi pelatih kepala di putaran kedua kompetisi Liga 1 musim 2018.
Pelatih berusia 53 tahun itu mengungkapkan ada tiga alasan dirinya tertarik melatih Persebaya Surabaya.
Menurut Djanur, sapaan karib Djadjang Nurdjaman, alasan dirinya menerima pinangan Persebaya Surabaya karena memiliki kebangaan tersendiri bergabung dengan tim dari era Perserikatan.
• Djadjang Nurdjaman Optimis Bisa Orbitkan Pemain Muda Berbakat di Persebaya Surabaya
“Persebaya memiliki historis sangat panjang, melegenda dari zaman dulu,” terang Djanur usai memimpin latihan Persebaya untuk pertama kalinya di Lapangan Karanggayam, Rabu (5/9/2018).
Selain itu, Djanur juga melihat adanya sosok Bejo Sugiantoro yang diyakini sangat paham dengan Persebaya.
Dengan adanya Bejo Sugiantoro, Djanur menilai dirinya akan dnegan mudah meramu strategi tim dengan maksimal.
“Kedua karena adanya Coach Bejo Sugiantoro di tim, sehingga saya yakin bisa bekerja sama, karena beliau tahu segalanya tentang Persebaya, juga legenda di Persebaya,” tambahnya.
• Punya Nilai Historis, Persebaya Surabaya Pilih Wisma Karanggayam Saat Perkenalkan Djadjang Nurdjaman
Terakhir, Djanur juga merasa sangat mengenal Persebaya Surabaya saat menjadi lawan timnya kala melatih PSMS Medan di Liga 2.
“Ketiga, saya melihat tim dari Persebaya sendiri, saya sering memperhatikan dan mengikuti kiprah Persebaya sejak sama-sama di Liga 2 waktu saya PSMS Medan dan salah satu tim yang saya sangat suka dengan cara permainannya. Selain itu Persebaya memiliki pemain muda potensial. Saya cukup optimis bisa mengangkat Persebaya bisa lebih baik,” pungkasnya.
