Lima Kali Bobol Warung, Empat Pelajar di Ponorogo Ditangkap Polisi
Empat pelajar SMP dan SMA di Ponorogo ditangkap polisi lantaran kedapatan mencuri di warung di Dukuh Ngindeng.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Empat pelajar SMP dan SMA di Ponorogo ditangkap polisi lantaran kedapatan mencuri di warung milik Eko Budi Santoso (36), di Dukuh Ngindeng, Sawoo, Ponorogo pada Rabu (5/9/2018) pukul 15.30 WIB.
Dua di antaranya pelajar SMA berinisial, BH (20) dan AA (17), sementara dua sisanya pelajar SMP, berinisial BA (15) dan RD (15) warga Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.
Ketika dikonfirmasi, Sabtu (8/9/2018) siang, Kapolsek Sawoo, AKP Edi Suyono membenarkan penangkapan tersebut dibantu warga setempat.
"Kami mendapat informasi dari masyarakat, ada sejumlah orang dengan gerak-gerik mencurigakan di sekitar warung. Kemudian anggota kami langsung meluncur ke lokasi," kata AKP Edi saat dihubungi.
(Kenalkan Budaya Perancis, Institut Francais Indonesia Gelar Open House di 4 Kota Serentak)
Dia menuturkan, setibanya di lokasi, dua orang pelajar berinisial BH dan BA berhasil ditangkap, kemudian diamankan ke Polsek Sawoo.
Sedangkan dua orang pelajar lain, berinisial AD dan RD melarikan diri.
AD dan RD akhirnya ditangkap di masing-masing rumahnya, setelah polisi mendapatkan informasi dari dua rekannya yang telah ditangkap.
Modus operandinya, empat pelajar ini mencuri di toko yang sedang tutup dan tidak dijaga.
Mereka masuk dengan cara merusak pintu maupun dinding yang terbuat dari anyaman bambu.
Setelah masuk ke dalam warung, mereka mencuri sejumlah minuman sachet yang ada di dalam warung dan memasukannya ke dalam sak plastik bekas pupuk urea.
(Kenalkan Budaya Perancis, Institut Francais Indonesia Gelar Open House di 4 Kota Serentak)
(Berada di Jalur Lintas Timur, Kampung Mandar Banyuwangi akan Jadi Mandar Clean Fish Center)
Kepada polisi, para pencuri berstatus pelajar ini mengaku sudah sekitar lima kali mencuri di tempat yang berbeda-beda.
"Sasaran mereka adalah warung dan toko kosong di pinggir jalan,"katanya.
Dari tangan para pelaku, polisi menyita minuman sachet dan dua sepeda motor yang dipakai pada saat beraksi.
Minuman sachet yang dicuri di antaranya dua pack minuman suplemen, 27 sachet kopi, enam sachet susu kental, empat sachet coklat, dan satu kaleng susu kental.
Edi mengatakan, karena tiga pelaku masih di bawah umur, setelah diperiksa semua pelaku dikembalikan ke orangtua, sambil menunggu proses diversi.
Sementara seorang pelaku, berinsial BH yang sudah berusia 20 tahun dikenakan pasal 363 KUHP, tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan.
Reporter: SURYA/Adi Bagus
(Berada di Jalur Lintas Timur, Kampung Mandar Banyuwangi akan Jadi Mandar Clean Fish Center)
(Jambret Handphone Bersama di Surabaya, Gadis Ini Ditinggal Kabur Pacarnya Saat Ditangkap Warga)
