Tawari Kerja Jadi Model 1 Jam Digaji Rp 1 Juta, Fotografer Gadungan di Surabaya Sasar Pelajar

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelaku fotografer gadungan, AF (20), mengaku menyetubuhi korbannya sebanyak empat kali.

Tindakan itu dilakukannya setelah korbannya mau diajak pergi dengan tawaran menjadi model dengan gaji Rp 1 juta tiap satu jam pemotretan.

"Satu jam pelaku mengaku empat kali menyetubuhi korban. Model-model baru semua di direct message (DM) lewat Instagram, ada gajinya. Dia menawarkan pekerjaan kepada calon korban, ketika ada yang menyambut penawaran lalu diajak (hunting foto)," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP, Antonius Agus Rahmanto, Senin (10/9/2018).

• Dianggap Resahkan Masyarakat, Peminta-minta di Surabaya Diamankan Polisi, Butuh Uang untuk Beli Susu

Dilanjutkan Agus, pelaku menyasar pelajar SMA di Instagram (IG).

Pelaku mengirim pesan kepada korban dan menawarkan pekerjaan hunting foto di beberapa lokasi di Surabaya.

Diduga, perbuatan tersebut tak seorang diri dilakukan AF.

Dari laporan korban, aksi pelaku dibantu satu orang lainnya yang saat ini masih menjadi buron polisi.

"Keterangan korban pertama tersangkanya satu orang. Korban kedua mengatakan ada dua orang pelaku, saat ini masih kami selidiki," pungkas Agus.

• Ngaku Fotografer, Pelaku Pemerkosaan Bermodus Ajakan Jadi Model di Surabaya Ternyata Sopir Freelance

Diberitakan sebelumnya, AF harus berurusan dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak setelah dilaporkan dua perempuan akibat aksi cabulnya.

Hasil visum menyebut pelaku berhasil menyetubuhi korban pertama, namun belum sempat melakukannya pada korban kedua.

Pada korbannya, AF mengaku sebagai fotografer dan menawarkan pekerjaan model.

Padahal, AF diketahui bukan merupakan fotografer, melainkan sopir.

• Prediksi Persebaya Surabaya Vs PS Tira, Selasa 11 September 2018 - Ambisi Dua Pelatih Anyar