Pilpres 2019
Erick Tohir Dinilai Poltisi Gerindra Cawapres Stuntman yang Dipakai Jokowi Tandingi Sandi
Poltisi Gerindra menilai Erick Thohir merupakan Cawapres Stuntman yang sengaja dipakai Jokowi di Pilpres 2019 menandingi Sandiaga Uno.
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Erick Tohir, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dinilai sebagai Cawapres stuntman alias pemeran pengganti di Pilpres 2019.
Andre Rosiade, Politikus Partai Gerindra mengatakan, Joko Widodo selaku Calon Presiden petahana ternyata memilih menggunakan Erick Tohir menjadi Cawapres stuntman.
Menurutnya, hal tersebut tampak dari banyaknya meme di media sosial yang menyandingkan Erick dengan Sandiaga Uno.
• Malam ini Capres Prabowo Akan Hadiri Surabaya Bersholawat di Tugu Pahlawan Bareng Pakde dan Khofifah
"Ternyata kubu sebelah keluarkan strategi baru yaitu keluarkan cawapres stuntman, lihat saja meme-meme yang dikeluarkan kubu sebelah bukan Ma'ruf-Sandiaga tapi meme yang dikeluarkan adalah Erick Tohir dengan bang Sandi. Itu artinya mereka butuh Cawapres stuntman untuk hadapi Prabowo-Sandi yaitu Erick Tohir," ujar Andre di Jalan Daksa, kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (10/9/2018).
Andre mengatakan bahwa selama ini kubu Jokowi selalu mengikuti strategi yang dilakukan kubu Prabowo.
Pertama soal tagar, yakni gerakan #2019GantiPresiden diikuti #2019TetapJokowi.
• Ziarah Makam Pendiri NU di Ponpes Tebuireng, Prabowo Ngaku Dekat dan Kenal Baik Keluarga Gus Dur
Selain itu, Ijtima ulama yang meminta Prabowo menjadi capres kemudian diikuti Jokowi yang memilih Ma'ruf Amin yang berlatar belakang ulama sebagai bakal Cawapres.
"Mereka dalam hatinya kaget, karena mereka ini adalah follower," katanya.
Meskipun demikian Andre mengatakan tidak khawatir dengan sikap kubu Jokowi yang selalu mengikuti keputusan atau strategi kubu Prabowo, termasuk yang menyandingakn Erick Tohir dengan Sandiaga Uno.
• Warga Surabaya Heboh dan Berebut Ingin Salaman, Jokowi Lalu Bagi-bagi Selendang Batik dan Buku Tulis
"Engga lah, yang di kertas suara kan Prabowo-Sandi dengan Jokowi-Ma'ruf bukan Erick Tohir. Kalau kita fair, kubu sebelah fair Erick Tohir versus pak Djoko Santoso. Tapi karena memang cari suara milenial maka mereka pilih yang kesandi-sandian," tegas Andre..