Warga Surabaya Heboh dan Berebut Ingin Salaman, Jokowi Lalu Bagi-bagi Selendang Batik dan Buku Tulis
Presiden Jokowi akhirnya memilih bagi-bagi selendang batik dan buku tulis saat warga Surabaya heboh dan berebut ingin salaman.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Presiden Joko Widodo kembali membuat heboh warga Dukuh Menanggal Surabaya, usai memberikan kuliah umum di Universitas PGRI Adi Buana Kamis (6/9/2019).
Pasalnya, saat bergerak meninggalkan Universitas PGRI Adi Buana, Presiden Jokowi langsung diserbu oleh warga masyarakat Dukuh Menanggal.
Meski dipagari oleh Paspampres, namun warga Dukuh Menanggal tetap heboh ingin bersalaman dengan Jokowi, orang nomor satu di Indonesia.
Melihat itu, dari dalam mobilnya, Presiden Jokowi yang didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo lalu membagikan hadiah untuk warga yang mendekat dan ingin bersalaman dengannya.
• Sambut Kedatangan Jokowi di Kampus Adi Buana Surabaya, Emak-emak: Lanjutkan Pak Jokowi!
Jokowi membagikan ratusan bungkus kado coklat yang isinya adalah selendang batik.
Serta ratusan buku yang dibagikan untuk anak-anak.
"Ayo siapa yang belum," ucap Jokowi, sembari membagikan kotak-kotak persegi panjang berisi selendang batik.
Paspampres sontak dibuat heboh. Karena warga berebut ingin menerima langsung hadiah dari Presiden Jokowi.
Pasukan Paspampres pun mengeluarkan sejumlah buku tulis dari dalam bagasi mobil presiden dan dibagikan secara acak pada anak-anak dan warga yang di Jalan Dukuh Menanggal.
• Pilkada di Sampang Diulang, Begini Tanggapan dan Langkah Serius yang Diambil Pakde Karwo
"Tolong dibagikan, tolong dibagikan," ucap Presiden Jokowi memberi arahan pada paspampres.
Warga Dukuh Menanggal pun tampak bahagia lantaran mendapatkan hadiah dari Presiden Jokowi.
Selendang batik dari presiden itu tak begitu panjang. Hanya berukuan panjang 50 sentimeter dan lebar 20 sentimeter.
Nuryana, seorang warga mengaku senang ikut termasuk yang dapat hadiah. Bahkan ia mengaku sempat berebutan dengan warga yang lain.
"Sudah nunggu lama. Alhamdulillah dapat. Tadi rebutan, sempat dimarahi paspampres karena terlalu depat sama Pak Jokowi," katanya sumringah. (fatimatuz zahroh)
• Siswi SD di Blitar Disetubuhi 8 Orang Selama Lebih 2 Tahun, 2 Pelaku Dibekuk dan Beginilah Kisahnya