Liga Indonesia
Tempo Lambat hingga Minim Kreasi, Inilah 4 Faktor Kekalahan Persebaya atas PS Tira Menurut Djanur
Djadjang Nurdjaman harus meraih hasil minor di laga perdananya bersama Persebaya setelah menelan kekalahan 0-2 atas PS Tira.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman harus meraih hasil minor di laga perdananya bersama Persebaya setelah menelan kekalahan 0-2 atas PS Tira di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (11/9/2018).
Dua gol dari tim tamu The Young Warriors dicetak oleh Aleksandar Rakic menit 48 dan Dzmitry Rekish menit 83.
Kalah di debut perdananya, diakui Djanur setidaknya ada empat faktor utama.
Pertama, karena di laga itu tim Bajul Ijo bermain dengan tempo permainan yang lambat di lini belakang, sehingga aliran bola ke lini serang Persebaya sangat minim.
• Persebaya Dikalahkan PS Tira, Djanur Bertekad Tebus Kesalahan saat Hadapi Sriwijaya FC
Minimnya aliran bola, memaksa striker asing Bajul Ijo, David da Silva beberapa kali harus turun menjemput bola hingga ke lini tengah.
“Tempo permainan yang selalu lambat, kami melakukan ball posision dengan ritme yang kurang determinasi, terlalu lambat di belakang dan kurang memberikan trupas-trupas ke depan,” terang Djanur.
“Sehingga sepertinya kita menguasai jalannya pertandingan, tapi hanya tengah–kebelakang,” tambah pelatih 53 tahun tersebut.
Kedua, lini belakang Bajul Ijo tampil dengan tidak kekuatan berbaik.
• Alasan David da Silva Memilih Duduk di Tengah Lapangan usai Persebaya Kalah 0-2 atas PS Tira
Absennya Fandry Imbiri karena cedera Tendon achilles, menjadikan mantan pelatih Persib Bandung itu memainkan duet center bek baru, Otavio Dutra dengan OK Jhon.
Selama ini duet Fandry Imbiri dan Otavio Dutra selalu menjadi andalan di lini belakang, sementara OK Jhon lebih banyak bermain di gelandang, sehingga saat diduetkan untuk pertama di center bek bersama Dutra, masih belum berjalan maksimal.
“Di belakang kita ada masalah dengan tidak bisa tampilnya (Fandry) Imbiry, kemaren coach Bejo menempatkan OK Jhon di tengah, tapi karena Imbiry tidak bisa tampil, sehingga kita memainkan OK Jhon di belakang bersama Dutra,” terang pelatih yang membawa Persib Bandung Juara 2014 tersebut.
• Konsistensi Pertahanan PS Tira Diakui Djanur Jadi Faktor Persebaya Belum Bisa Raih Hasil Maksimal
Ketiga, kinerja dua sayap Bajul Ijo yang minim kreasi.
Dua sayap Persebaya, Osvaldo Haay dan Ferinando Pahabol belum tampil maksimal di laga tersebut.
Akibatnya ujung tombak Persebaya, David da Silva jarang mendapatkan umpan-umpan matang di depan gawang lawan.
Minimnya suplay bola ka striker Persebaya dari dua sayapnya juga tidak lepas dari penampilan disiplin dua bek sayap PS Tira, Mahdi Albaar dan Muhammad Abduh Lestaluhu.
• Akan Bermain di Kandang Persib Bandung Tanpa Aremania, Singo Edan Siap Hadapi Tekanan Bobotoh