Anggota Dewan Jember Mengkritik Keras Layanan Adminduk Jember

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Layanan administrasi kependudukan (Adminduk) menjadi kritikan keras dari anggota DPRD Jember ke Pemkab Jember.

Hal ini terlihat dalam rapat paripurna Pandangan Umum (PU) fraksi terhadap nota pengantar Bupati Jember atas rancangan Perubahan APBD Jember tahun anggaran 2018.

Sebagian besar fraksi di gedung dewan mengkritisi layanan Adminduk itu.

Mereka antara lain fraksi PDIP, PKB, PKS, juga Hanura-Demokrat.

• Rapat Paripurna di DPRD Jember Diselingi Kampanye Pilpres oleh Gerindra dan PDIP

Juru bicara fraksi PDIP, Lukman Winarno secara keras mempertanyakan pelayanan Adminduk ini.

"Ada sejumlah pertanyaan juga untuk sekadar mengingatkan kembali tentang pelayanan publik. Pertama, tentang pelayanan Adminduk. Layanan Adminduk kurang efektif dan efisien karena dipenuhi kerumunan orang. Bahu Jalan Jawa jadi lahan parkir. Trotoar yang harusnya jadi miliknya pejalan kaki juga dipakai lahan parkir. Belum lagi keluhan carut-marutnya pelayanan," tegas Lukman.

Ketegasan senada juga terlontar dari juru bicara fraksi PKS, Yuli Prianto.

• Angkat Batik Jember untuk Koleksi Paris Fashion Week, Desainer Lia Afif Lakukan Pemotretan di Papuma

"Pelayanan di Dispenduk (Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan) terus menerus menjadi headline di masyarakat. Itu seharusnya segera dibenahi, kalau bisa dimudahkan bagi siapa saja. Ada baiknya persoalan ini diselesaikan secara bersama-sama," kata Yuli.

Juru bicara fraksi PKB, Pardi juga bertanya tentang pelayanan di Dispenduk.

"Jika dulu Jalan Jawa itu banjir dengan air karena gorong-gorongnya, sekarang banjir manusia karena layanan di Dispenduk. Ada baiknya Pemkab Jember mengadakan peralatan baru jika itu bisa mengatasi persoalan," tegas Pardi.

• Gus Ipul Bersama Mahfud MD dan Yusuf Mansur Bertemu Kiai Sepuh sebelum ke Seminar #2019PilpresCeria

Sementara itu, juru bicara fraksi Hanura-Demokrat, Anang Murwanto bertanya secara tegas.

"Ada apa dengan Dispenduk? Antrean panjang dan pengurusan Adminduk lama," tegasnya.

Terhadap cercaan pertanyaan dari sejumlah fraksi itu, Bupati Jember Faida berjanji akan menjawabnya.

"Akan kami jawab besok, semuanya, termasuk tentang layanan Adminduk di Dispenduk," kata Faida.

• AXIS Pop-Up Station, Wadah Berkumpul, Berkreasi dan Kembangkan Potensi Anak Muda Hadir di Malang

Dari pantauan Surya (TribunJatim.com Network) di media sosial, keluhan tentang layanan Adminduk di Dispenduk Jember kerap terlontar.

Setidaknya tiga hari sekali, keluhan itu muncul.

Keluhan biasanya diikuti dengan foto panjangnya antrean layanan di kantor yang berada di Jalan Jawa tersebut. (Sri Wahyunik)