Kirab Agung Nuswantara di Kabupaten Mojokerto Harusnya Sudah Go Internasional

 TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disparpora) Kabupaten Mojokerto menggelar acara Kirab Agung Nuswantara di Pendopo Agung Trowulan Kabupaten Mojokerto, Minggu (16/9/2018).

Kirab Agung Nuswantara kali ini diberi tajuk 'Digdaya Mahapatih Gajahmada'.

Acara Kirab Agung Nuswantara dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto Pungkasiadi beserta jajaran dan perwakilan dari kerajaan.

Terkait acara Kirab, Djoko Wijayanto Kadis Disparpora mengatakan, antusias masyarakat dalam menyambut acara tahunan Pemkab Mojokerto semakin menanjak. Terbukti, ribuan orang tumplek blek di dalam Pendopo Agung Trowulan dan sepanjang Jalan Raya Trowulan.

• Viral Video Rektor ITS Dicuekin Saat Wisuda, Ini Tanggapan Rektor ITS

"Antusias dari tahun ke tahun semakin meningkat," katanya.

Djoko mengatakan, para peserta nantinya akan dinilai oleh para juri. Penilaian itu meliputi kostum dan ketepatan waktu.

"Hebatnya, mereka tidak minta apa-apa, malahan mensupport kami untuk ikut meramaikan acara," ucapnya.

Djoko juga kagum, lantaran para siswa-siswi sudah mau terlibat mengikuti acara Kirab Agung Nuswantara.

"Tujuannya untuk melestarikan budaya majapahit. Saya bersyukur tahun ini banyak siswa-siswi yang terlibat," jelasnya.

Sementara itu Sukristiana (49) Wakil Kepala Kesiswaan SMKN 1 Mojoanyar, menjelaskan, tujuan sekolah mengikut sertakan siswa dalam acara Kirab Agung Nuswantara agar siswa-siswi lebih mengenal budaya. SMKN 1 Mojoanyar rutin mengikuti acara kirab, terhitung sudah lima kali.

"Selain itu, juga untuk mengenalkan siswa dengan kisah leluhur. Sekarang temanya Digdaya Mahapatih Gajahmada, siswa-siswi dapat mengetahui bagaimana Mahapatih Gajahmada membela dan menyatukan Nusantara," paparnya.

• Hasil Liga Italia, Gol Perdana Ronaldo di Italia Buat Juventus Catat Rekor Baru

Ia menyebutkan, siswa-siswi yang mengikuti Kirab Agung Nuswantara berjumlah 19 orang dari tingkat kelas X, XI, dan XII. Kris mengatakan, kedepan SMKN 1 Mojoanyar akan kembali meramaikan acara Kirab Agung Nuswantara.

"Harapannya fasilitas lebih baik lagi dan mengambil tema yang lebih bagus. Supaya nama Trowulan bisa go internasional," harapnya.

Disisi lain, Patuan Tondi selaku Raja ke 12 Padang Lawas mengatakan hal senada dengan kris. Acara Kirab Agung Nuswantara seharusnya sudah go internasional. Sebab menurutnya, dari segi acara, kostum yang dikenakan peserta, penampilan dan musik sudah layak untuk go internasional.

"Acara Kirab seharusnya sudah go internasional. Mudah-mudahan tahun depan acara ini dapat mengundang wisatawan asing untuk hadir," pungkasnya. (Nen)