Masuk Daftar Tim Kebobolan Terbanyak, Djanur Beri Latihan Khusus untuk Lini Belakang Persebaya
Bajul Ijo masuk dalam daftar empat tim dengan jumlah kebobolan terbanyak di bawah PSMS Medan, PS TIRA, dan Mitra Kukar.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pelatih Kepala Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman tampaknya menyoroti secara khusus lini pertahanan tim Bajul Ijo yang tergolong rapuh.
Pasalnya, hingga pekan ke-22 Liga 1, Bajul Ijo masuk dalam daftar empat tim dengan jumlah kebobolan terbanyak di bawah PSMS Medan (40 gol), PS TIRA (44 gol), dan Mitra Kukar (36).
Untuk itu, khusus pemain belakang, akan mendapat treatment khusus di bawah komando Bejo Sugiantoro yang dilakukan secara terpisah saat latihan
• Persiapan Hadapi Mitra Kukar, Persebaya Surabaya Akan Terus Gelar Latihan Rutin di Stadion GBT
Diungkapkan Djanur, sapaan karib Djadjang Nurdjaman, treatmen khusus itu dilakukan agar koordinasi dan komunikasi antar pemain.
Khususnya lini belakang Persebaya Surabaya untuk meminimalisir kesalahan saat pertandingan.
Seperti saat menggelar latihan di Gelora Bung Tomo pada Rabu (19/9/2018), Otavio Dutra dkk berlatih secara terpisah di bawah pengawasan Bejo Sugiantoro.
• Pernah Dilatih, Irfan Jaya Komentari Perpanjangan Kontrak Luis Milla Bersama Timnas Indonesia
Sementara latihan di luar lini pertahanan secara intens akan ditangani oleh Djanur.
"Harus kami akui, kami masuk empat terbanyak kebobolan. Ini perlu penanganan khusus, jadi harus di treatment terus menerus," kata Djanur usai memimpin latihan.
Sementara itu, bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, menyambut baik treatmen khusus untuk pemain belakang.
• Diungkap Polres dan Jajaran, Polda Jatim Musnahkan Barang Bukti Kasus Pengedaran Narkoba
Diakui pemain asal Brasil tersebut, metode yang diterapkan oleh Djanur sangat membantu kelancaran koordinasi dan komunikasi lini belakang.
"Saya senang sekali ada latihan khusus untuk pemain belakang, supaya disitu saya bisa komunikasi dan koordinasi. Dengan latihan khusus ini, kami nanti akan lebih mudah bisa koordinasi sama teman-teman lain di lini belakang," ucapya.