Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pendaftaran CPNS 2018

Persaingan Ketat, Agar Lolos CPNS di Pemkot Surabaya, Satu Pelamar Wajib Singkirkan 60 Pesaing

Pendaftar CPNS di Pemkot Surabaya diprediksi sangat membludak, paska moratorium dan akan diantisipasi khusus.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
Tribun Timur
Ilustrasi CPNS 2018 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya menyatakan siap menggelar seleksi CPNS 2018.

Meski pendaftaran dan sistemnya disiapkan oleh pemerintah pusat, penyelenggaraan tes CAT ditangani oleh Pemkot Surabaya

Kepala Bagian Kepegawaian Daerah (BKD) Surabaya, Mia Santi Dewi, mengatakan, tes CAT akan disiapkan Pemkot Surabaya di Gedung Gelanggang Remaja.

"Kita sudah menyiapkan lokasi penyelenggaraan tes CAT untuk seleksi CPNS. Lokasinya di Gedung Gelanggang Remaja," ujarnya, Rabu (19/9/2018).

Formasi Resmi Diumumkan, Rekrutmen CPNS Jalur Umum Diprotes Keras Forum Honorer

Di gedung tersebut, disampaikan Mia, akan disiapkan 222 unit komputer.

Pelaksanaan tes masuk itu pun akan dilakukan dengan sistem shift. 

Menurut Mia, berkaca dari seleksi CPNS terakhir, kemungkinan dalam sehari peserta yang ikut tes akan dibagi menjadi lima sesi.

Dengan begitu, kata Mia, bisa menggunakan peralatan yang ada secara maksimal. 

Lebih lanjut Mia mengatakan, usai moratorium,  pihaknya memprediksi akan ada peningkatan jumlah pelamar formasi CPNS yang disediakan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Kabinet Arabika dan Simpadu PMI, Antar Pakde Karwo Raih Top Inovasi Pelayanan Publik Nasional

Ia berkaca dari seleksi CPNS di Pemkot tiga tahun yang lalu. Dimana Pemkot membuka sebanyak 116 formasi jabatan. 

Untuk jumlah formasi itu yang melamar mencapai 6.000 orang, atau setiap orang bersaing dengan 50 orang.

"Kalau tahun ini kita prediksi pesertanya akan lebih banyak. Bisa jadi 1:60 keketatannya. Kami antisipasi jumlah pendaftarnya sekitar 21 ribuan lebih," ucap Mia. 

Menurutnya peningkatan keketatan seleksi dengan peningkatan jumlah pendaftar sangat mungkin terjadi.  Selain karena memang usai moratorium,  juga karena jumlah lulusan yang terus bertambah.

Namun, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir.  Selama kualifikasi memenuhi maka masyarakat tidak masalah untuk mendaftar. 

Dibawah Komando Mantan Kapolda yang Fenomenal, PDIP Yakin Jokowi-Maruf Menang 70 Persen di Jatim

Mia juga memastikan bahwa seleksi ini gratis dan tidak ada pungutan biaya. Ia meminta warga masyarakat cerdas untuk tidak percaya makelar yang menjanjikan lolos tes dengan membayar sejumlah uang. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved