PKB Wajibkan Kader dan Caleg Sosialisasikan Fandi Utomo Wali Kota Pengganti Risma
Tekad Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mencalonkan Fandi Utomo sebagai wali kota Surabaya pengganti Tri Rismaharini dalam Pilwali 2020
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tekad Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mencalonkan Fandi Utomo sebagai wali kota Surabaya pengganti Tri Rismaharini dalam Pilwali 2020 bukan kabar angin saja.
DPP PKB bahkan sudah memberikan arahan ke akar rumput agar mulai bersama-sama menggerakkan mesin untuk menyosialisasikan sosok Fandi Utomo sebagai calon pemimpin baru Kota Pahlawan.
Sekretaris DPC PKB Surabaya Mazlan Mansyur membenarkan adanya instruksi tersebut. Seluruh kader harus hukumnya untuk melaksanakan instrujsi tersebutm tak terkecualu para calon legislator mendatang.
“Ada tiga target yang kita miliki di tahun politik mendatang. Pemenangan pasangan Jokowi-Ma`ruf sebagai presiden dan wakil presiden RI, memenangkan PKB di Pileg 2019 dan memenangkan Fandi Utomo menjadi wali kota surabaya,” ungkap pria yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya ini.
Fraksi PKB ditegaskan Mazlan juga sudah menyosialisasikan hal tersebut. Mulai mem'branding' Fandi Utomo sebagai calon wali kota Surabaya dilakukan di semua lini dan tersistematik.
• 7 Hal Pasca Kecelakaan Al Ghazali, Beda Pendapat Ahmad Dhani-Maia hingga Postingan Terbaru Al
Sebab menurut Mazlan sendiri Fandi Utomo memang kader yang dinilai mampu melanjutkan dan menjalankan pemerintahan Kota Surabaya. Bahkan menuju arah yng lebih baik.
Mazlan menegaskan, jika ada anggota fraksi atau caleg yang tidak menjalankan itu akan dievaluasi oleh partai. Karena ini adalah intruksi yang merupakan perintah dari Ketua Umum Muhaimin Iskandar.
"Apalagi Fandi Utomo wali kota Surabaya juga merupakan tantangan dari Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa, sehingga PKB benar-benar serius bergerak untuk Fandi Utomo wali kota Surabaya," tambahnya.
• Inilah Web Resmi Berisi Informasi Detail CPNS Pemprov Jatim
Bahkan untuk mengawal branding Fandi Utomo wali kota Surabaya secara masif ini, pihaknya juga melakukan sejumlah langkah.
Di antaranta melakukan monitoring caleg maupun kader untuk mengetahui bergerak atau tidak. (Surya/Fatimatuz zahroh)
