Potong Dana Jaspel Pegawai Puskesmas Porong Ditangkap Saber Tim Pungli, Bupati Sidoarjo Hanya Pasrah
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah hanya pasrah, setelah pegawai Puskesmas Porong ditangkap Tim Saber Pungli Polda karena potong dana Jaspel.
Penulis: M Taufik | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengaku menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus pemotongan dana Jaspel (jasa pelayanan) di Puskemas Porong Sidoarjo ke aparat penegak hukum. Dalam hal ini Tim Saber Pungli Polda Jatim.
“Kan sudah ditangani oleh aparat, ya kita serahkan sepenuhnya ke petugas yang menanganinya. Apakah ada kesalahan atau tidak dalam proses pemotongan dana Jaspel itu, kami pasrah ke arapat,” ujar Saiful Ilah, Rabu (19/9/2018).
Menurutnya, apapun hasil dari penanganan yang dilakukan oleh petugas Polda Jatim, pihaknya menyerahkan sepenuhnya. Termasuk jika dianyatakan terbukti bersalah dan harus ada tindakan hokum atas perbuatan tersebut.
“Bagaimanapun keputusannya nanti, kami pasrah saja. Perkara ini kan masih dalam proses di Polda Jatim,” tegas Bupati dua periode ini.
• Dokter Hingga Sopir Menjerit, Pemotongan Dana Jaspel di Puskesmas Porong Sudah Bertahun-tahun
• Baru Jadian Pacaran dengan Bocah SMP, Siswi SMA di Pasuruan ini Malah Diperkosa Ramai-ramai
Jika nanti para pegawai Puskemas dinyatakan terbukti bersalah dan harus dihukum, Saiful Ilah menyebut itu merupakan konsekwensi atas perbuatan yang telah dilakukan.
“Karena sejak dulu kami sudah mewanti-wanti, jangan ada pungutan-pungutan atau tarikan di luar ketentuan yang ada,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pegawai Puskesmas Porong digelandang Tim Saber Pungli Polda Jatim, Senin (17/9/2018) lalu. Mereka diamankan petugas terkait kasus pungutan Jaspel yang terjadi bertahun-tahun.
Menurut beberapa pegawai di Puskesmas ini, dana Jaspel yang diterima semua pegawai dipotong 15 persen. Ketika penerimaan dana ini masih tunai, langsung dipotong oleh mereka.
Tapi sejak penerimaan dilakukan secara langsung via transfer bank, semua pegawai diwajibkan menyetorkan ke Bendahara Puskesmas setelah menerima dana Jaspel. (M Taufik)
• Usai Kirim SMS Pacarnya, Remaja di Malang ini Lalu Akhiri Hidup Dengan Tragis