5 BREM Program Unggulan Polres Madiun Demi Tingkatkan Kamtibmas di Wilayah Perkampungan
Polres Madiun mengembangkan Program BREM untuk menjada stabilitas keamanan dan keteriban masyarakat di wilayah-wilayah perkampungan.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Polres Madiun mengembangkan Program BREM untuk menjada stabilitas keamanan dan keteriban masyarakat di wilayah-wilayah perkampungan.
Satu di soal konflik pesilat yang kerap terjadi di wilayah dengan kultur Mataraman seperti di Madiun.
"Program ini kami buat, lantaran Polres Madiun berada di tengah kultur masyarakat Mataraman yang berbeda dengan wilayah lain di Jawa Timur," Ucap Kapolres Madiun, AKBP I Made Agus Prasatya.
"Dari sambang desa itu kami berdiskusi agar Polri proaktif mengatasi masalah yang ada di masyarakat," kata Made.
(Warga Berebut Gunungan Sayur dan Buah saat Grebek Suro di Desa Pule Kediri)
(Bantu Atasi Konflik Pesilat, Program BREM Polres Madiun Sabet Penghargaan dari Menpan RB)
Made mengatakan, manfaat Brem Kamtibmas langsung dirasakan pada penanganan konflik pesilat yang sebelumnya sering terjadi di Madiun.
Setelah program itu diluncurkan, tidak ada lagi konflik yang terjadi pada sebelum, saat dan setelah acara Satu Suro dan Suran Agung yang diikuti puluhan ribu pesilat setiap tahun.
Ia menambahkan Brem-Kamtibmas Madiun menjadi upaya penyelesaian permasalahan secara mandiri yang berjenjang dari tingkat desa, tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten.
Penyelesaian itu melibatkan polisi sebagai aktor utama bersama forkopimda dan tokoh masyarakat.
Selain konflik pesilat, program ini juga dapat membantu penyelesaian konflik tanah, laka lantas dan pelayanan publik.
"Untuk itu Brem-Kamtibmas memiliki lima program berupa BREM-Bhabinkamtibams, BREM-IP4T Partisifatif, BREM- Dana Desa, BREM-Lalu lintas dan BREM-Online," kata Made.
(Bresiden Jokowi Berikan Apresiasi atas Kemenangan Anthony Ginting di China Open 2018)
(Bawaslu Gresik Ajak Pengurus Parpol dan Tim Sukses Deklarasi ‘Kalah Terhormat, Menang Bermartabat')
BREM-IP4T dikhususkan membantu Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam percepatan pelayanan publik proses sertifikasi tanah dan mencegah mafia tanah.
Sementara BREM-Dana Desa bermanfaat untuk mengawasi dan asistensi penggunaan dana desa sehingga tidak ada penyimpangan dan pembangunan masyarakat desa terwujud secara transparan.
Polres Madiun juga mengimplementasikan BREM-Lantas untuk mencegah fatalitas korban meninggal dunia.
Selain itu menyiapkan pelayanan publik yang menjangkau komunitas terjauh dan terkecil.
"Terakhir melalui BREM-Kamtibmas yang dikemas secara modern melalui aplikasi BREM-Online dan Madiun Problem Button," Imbuhnya.
(Bantu Atasi Konflik Pesilat, Program BREM Polres Madiun Sabet Penghargaan dari Menpan RB)
(Jawaban Ani Yudhoyono saat Tulisan Kampanye Damai di Postingannya Dinyinyir Netizen: Aneh Deh Kamu)