Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Peringati HUT ke-63 Polantas, Polres Mojokerto Gelar Kegiatan Trans Majapahit dengan Bersepeda

Dalam rangka memperingati HUT ke-63 Polantas, Polres Mojokerto Kota menggelar kegiatan Trans Majapahit.

Editor: Dwi Prastika
SURYA/DANENDRA
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setiyono (depan) bersama jajaran TNI dan berbagai lapisan masyarakat bersepeda berkeliling Kota Mojokerto, Selasa (25/9/2018). 

TRIBUNJATIM.COM - Dalam rangka memperingati HUT ke-63 Polantas, Polres Mojokerto Kota menggelar kegiatan Trans Majapahit (Transportasi Aman, Jamin Bebas Polusi, Sehat dan Irit), Selasa (25/9/2018).

Kegiatan ini dihadiri berbagai lapisan masyarakat, mulai dari TNI, polisi, pegawai pemerintahan, komunitas, dan pelajar.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setiyono mengatakan, kegiatan Trans Majapahit digelar untuk mengampanyekan keselamatan, keamanan, kelancaran dan ketertiban berlalu lintas.

Acara ini sendiri digagas oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas).

Guru Honorer K2 Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Pemkab Mojokerto, Berikut Empat Tuntutannya

Tagar #SiapPakEdy Trending, Begini Reaksi Kocak Netizen, Tsamara Amany: Pertanyaan Penting Malam Ini

"Lewat kegiatan ini kami mengampanyekan tentang kesehatan. Sebab, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat membiasakan menggunakan transportasi sepeda," katanya.

Ia melanjutkan, bentuk nyata dari kampanye kesehatan tersebut, kami bersama dengan seluruh lapisan masyarakat bersepeda mengelilingi Kota Mojokerto.

Rute yang dilalui yakni mulai dari Polres Kota Mojokerto, Jalan Bhayangkara , Mojopahit Selatan, R Wijaya, Jalan Pahlawan, Jalan Gajahmada, Jalan Pemuda, Jalan Letkol Sumarjo, Jalan A Yani, Jalan Mojopahit tengah dan kembali lagi di Mako Polres Mojokerto Kota.

Perbaikan Jembatan di Dusun Lengkong Trowulan Mojokerto Ditargetkan Selesai Akhir November

Polres Mojokerto Kota Berhasil Menciduk Tiga DPO Curas yang Tewaskan Pelajar

"Ajakan pemerintah untuk hidup sehat salah satunya pilihan yang memungkinkan untuk dilakukan adalah sepeda. Sepeda juga paling murah dan termasuk olahraga ringan. Selain itu mengembalikan budaya bertransportasi yang sehat, hemat, dan selamat dengan menggunakan sepeda," ucapnya.

Sigit menilai, kendaraan bermotor adalah salah satu biang penyebab tercemarnya udara bersih dan pemanasan global.

Maka dari itu, Sigit mengatakan, kampanye ini digalakkan untuk mengurangi dampak negatif dari kendaraan bermotor.

Usai Dilantik, Bupati Jombang Mundjidah Wahab Masih Lanjutkan Program hingga Akhir 2018

"Era saat ini, masyarakat berhadapan dengan situasi polusi udara karena penggunaan kendaraan bermotor. Polusi meningkat, kesehatan pun menurun. Alat transportasi terus berkembang. Dari berbagai dampak positif dan negatif yang ditimbulkan, kami berupaya mengurangi dampak negatifnya," paparnya.

Ke depan, Sigit akan mendorong pemerintah untuk memfasilitasi warga Mojokerto Kota yang menggunakan transportasi sepeda.

Ia menyebutkan fasilitas itu terdiri dari jalur khusus sepeda, hari bersepeda, dan parkir khusus sepeda.

"Pemerintah harusnya mulai memikirkan pembuatan jalur khusus sepeda bagi masyarakat. Kami akan terus mendorong supaya rencana itu terealisasi," pungkasnya. (Danendra Kusuma)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved