Ular Piton Teror Warga Wonokromo Surabaya, Tim Orong-orong Menjinakkannya Dengan Dramatis
Tim Orong-orong berhasil menjinakkannya dengan dramatis, saat ular piton meneror warga Wonokromo Surabaya.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Teriakan histeris dan dukungan warga Kota Surabaya pecah, Senin (24/9/2018) malam sekitar pukul 23.45 WIB. Mereka menyaksikan Tim Orong-orong menaklukkan dan menjinakkan ular piton ukuran besar yang meresahkan warga Jl Gembili, Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo.
Tim khusus penakluk bentukan Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya itu memang khusus menjinakkan hewan liar yang bisa saja lepas dan meresahkan masyarakat. Tim Orong-orong ini menyelinap, menerobos segala medan dan tak mengenal waktu
Seperti yang dilakukan Senin malam. Begitu Commmd Center melaporkan, ada warga yang mendapat teror ular piton, Tim Orong-orong langsung datang. Ular dengan panjang 4 meter bersembunyi di selokan kampung.
"Tepatnya persis di depan rumah Bu Ashari. Kadang ular itu muncul dan kepalanya bergerak menakutkan," ucap Hasan, warga yang melaporkan teror ular piton di Jl Gembili Jagir Wonokromo, Selasa (25/9/2018).
• Perhimpunan Rumah Sakit di Surabaya Keluhkan Sistem Baru Rujukan Online Bagi Pasien BPJS
• Pakde Karwo Lantik Mantan Bupati Tulungagung Dua Periode Jadi Sekdaprov Jatim
Teror ular bermotif kembang itu sebenarnya dirasakan sejak beberapa minggu belakangan ini. Saat digrebek, hewan reptil itu lenyap. Namun tadi malam muncul kembali dan meresahkan warga.
Hasan pun berinisiatif melaporkan teror ular itu ke Command center 112. Tim Orong-orong pun bergerak menunjukkan aksinya menyelusup hingga ke sudut kampung. Kali ini ingin menaklukkan ular piton.
Laporan Hasan diterima Command center 112 pukul 21:58. Semenit kemudian Tim Orong-orong berangkat bersama tim gabungan dari PMK juga. Mereka bergerak menuju lokasi selokan besar depan rumah Jl Gembili 41 Jagir. Rumah ini diketahui ditempati Ny Ashari.
• Kisah Hari dan Dina, Kakek-Nenek asal Surabaya yang Sukses Bisnis Madumongso guna Menikmati Hari Tua
Diketahui, bahwa ular yang menakuti warga Jagir itu berada di dalam selokan sedalam 1 meter. Tim Orong-orong tiba di TKP pukul 22:56 WIB. Karena keberadaan ular yang berada di dalam selokan, tim ini berpikir untuk menggoda hewan reptil itu untuk keluar.
"Kami semprot air dengan daya semprot tinggi. Akhirnya ular pun keluar dan begerak keluar dari selokan. Saat itulah Tim Orong-orong pun menangkap ular besar itu," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widiyanto, Selasa (25/9/2018).
Tim Orong-orong dengan sigap meringkus ular besar yang nyaris berontak dan melawan saat dibekuk. Kepalanya terus bergerak, tubuh dan ekornya bergerak gesit. Begitu bagian kepala diringkus, ular pun takluk.
Menurut Irvan, tim khusus penjinak hewan liar itu telah terlatih. Berkali-kali pasukan Khusus ini dilatih oleh 'pawang ular' di Kebun Binatang Surabaya. Mereka juga mendapat Ilmu cara menaklukkan hewan reptil dan melata lainnya. (Nuraini Faiq)
• Tak Kuat Lagi Haid Dipaksa Hubungan Intim, Gadis di Gresik ini Laporkan Pacarnya ke Polisi