Kompetisi Dihentikan Sementara, Hendro Siswanto Fokus Proses Penyembuhan Luka Dan Cedera

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Gelandang Arema FC, Hendro Siswanto, mengaku mendapat berkah dari dihentikannya sementara Liga 1.

Sebab, Hendro Siswanto terancam tidak bisa membela tim saat melawan Persebaya Surabaya apabila pertandingan digelar pada Minggu (30/9/2018) mendatang.

Ia terancam absen setelah insiden benturan keras dengan Imanuel Wanggai itu saat menghadapi Persipura Jayapura pada Sabtu (22/9/2018) lalu.

• Berawal dari Proyek Pertokoan, Lahan Dugaan Korupsi Ruislag Kas Desa Manyar Sabrangan Masih Kosong

Hendro dianjurkan tim dokter Arema FC untuk istirahat dan absen selama sepekan lamanya karena mengalami kejang dan luka robek jahit delapan dipelipis kanannya.

Dengan mundurnya jadwal liga yang hingga kini belum ditentukan, ini menjadi kesempatan Hendro untuk pemulihan agar dapat tampil lagi ketika kompetisi sudah diputuskan kembali dimulai.

"Saya dikasih jatah libur satu minggu sama dokter. Jadi waktu kemungkinan tidak main ini (kompetisi off,red) ini saya gunakan untuk penyembuhan luka saya," kata Hendro Siswanto pada Surya, Rabu (26/9/2018).

• Lahan Kosong di Surabaya Terlibat Dugaan Kasus Korupsi Ruislag, Negara Rugi Hingga Rp 8 Miliar

Hendro berharap, dengan dihentikannya sementara kompetisi Liga 1 karena kejadian yang terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, hari minggu lalu dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak.

"Ya semoga bisa jadi pelajaran untuk semua pihak tanpa terkecuali agar bisa lebih baik dari mulai klub, pemain, pelatih dan terutama suporter," harapnya.

Sebelumnya General Manager Arema FC Ruddy Widodo mengatakan, mundurnya kompetisi khususnya pertandingan lawan Persebaya Surabaya dapat digunakan pemain yang saat ini cedera untuk recovery.

• Laga Arema FC Kontra Persebaya Surabaya Terancam Batal, Panitia Siap Refund Tiket Penonton

"Dengan tertundanya pertandingan Arema Vs Persebaya, waktu recovery kami lebih panjang pulang dari Papua yang jaraknya sangat jauh. Dengan ini insyaallah nanti Hendro Siswanto dan Bagas Adi bisa jadi sembuh," tutur Ruddy Widodo di Kantor Arema FC