Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sambil Bawa Selang Infus, Pasien Rumah Sakit di Poso Berhamburan Selamatkan Diri Saat Gempa

Gempa ini membuat ratusan pasien di Rumah Sakit Umum Kabupaten Poso berhamburan.

Editor: Ayu Mufihdah KS
KOMPAS.com/Junaedi
Lantaran panik diguncang gempa magnitudo 7,7 pasien di rumah sakit mamuju berhamburan keluar ruangan untuk menyelamatkan diri. 

TRIBUNJATIM.COM - Gempa bumi yang melanda Kabupaten Sigi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018) malam, terasa hingga Kabupaten Poso.

Gempa ini membuat ratusan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Poso berhamburan.

Pasien didampingi para keluarga, histeris berlarian untuk menyelamatkan diri setelah terjadi gempa bumi.

Tingkatkan Pemanfaatan Sumberdaya Air, ITS Gandeng Multipihak untuk Diskusi Pengelolaan DAS Rejoso

Meski jaraknya sekitar 220 kilometer, getaran gempa magnitudo 5,4 yang berpusat di kabupaten Sigi tersebut terasa hingga di wilayah Kabupaten Poso.

Tidak hanya di RSUD, seluruh warga panik dan menyelamatkan diri keluar rumah.

Dari pantauan di RSUD Kabupaten Poso, kondisi rumah sakit berlantai tiga, membuat sebagian pasien kesulitan untuk menyelamatkan diri.

Didominasi Sektor Agribisnis, Bappeda Jatim Sebut Jawa Timur Jadi Lumbung Pangan, Air dan Energi

Saksi mata, Elfina Tancalo (40) mengatakan, gempa tersebut membuat panik seluruh pasien rumah sakit yang saat itu sedang beristirahat.

Dalam kondisi panik, dia bersama keluarganya yang sakit berlarian menerobos ratusan pasien lainnya sambil membawa selang infus demi untuk menyelamatkan diri.

"Saat gempa terjadi, semua pasien yang lagi istirahat langsung panik, termasuk saya yang menjaga saudara juga langsung lari menuntun keluarga yang sakit mencari tempat yang aman," tutur Elfina sambil menangis.

Terganggu Asap, Persebaya Surabaya Akhiri Sesi Latihan di Stadion GBT Lebih Cepat

Hingga berita ini diturunkan, ratusan pasien RSUD Kabupaten Poso, masih tetap bertahan di halaman rumah sakit akibat takut dengan adanya gempa susulan.

Mereka mengaku tidak akan masuk ke kamar perawatan sebelum kondisi betul-betul sudah aman.

Pasca terjadinya gempa magnitudo 5,4, setidaknya telah terjadi tiga kali gempa susulan yang kembali membuat panik pasien dan warga Poso secara umum.

Djanur Ungkap Alasan Persebaya Surabaya Gelar Latihan Reguler pada Sore Hari

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak Badan Penannggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait adanya korban jiwa serta kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul: Gempa Donggala, Pasien Berhamburan Selamatkan Diri Sambil Bawa Selang Infus

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved