Akibat Gempa, Penerbangan dari Palu ke Surabaya Dihentikan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Maskapai penerbangan Lion Air jurusan Palu-Surabaya batal terbang pasca gempa yang melanda Donggala, Palu, Sulawesi Tengah.

Padahal pesawat tersebut rencananya akan tiba di Juanda pada pagi tadi sekitar pukul 08.15 WIB.

Yuristo Ardhi Hanggoro selaku humas PT. Angkasa Pura menjelaskan pembatalan terbang ini terjadi di bandara Donggala, Palu.

Pesawat Lion Air yang dimaksud bernomor lambung JT 861, Cancel Flight.

(Proyek Lift JPO di Surabaya Ganggu Pejalan Kaki, Warga Berharap Proyek Segera Rampung)

(Tindaklanjuti Hasil Sinkronisasi DPT dan DP4, KPU Sampang Lakukan Validasi Door to Door)

"Untuk sementara ini penerbangan yang gagal terbang baru satu maskapai saja, itu pun dari Palu menuju Surabaya, statusnya Cancel Flight," paparnya saat dihubungi, Sabtu, (29/9/2018).

Selain dari maskapai tersebut, lanjut Yuristo, jadwal penerbangan lainnya berjalan normal dan seperti biasa. Untuk itu, penerbangan untuk Surabaya-Palu statusnya dialihkan ke Surabaya-Makassar.

Makasar dilaporkan tak mengalami kendala cuaca.

Oleh karena itu pihaknya berharap peristiwa di Palu segera berakhir, sehingga masyarakat Palu dapat diberikan keselamatan, dan penerbangan kembali berjalan normal.

"Semoga semuanya kembali berjalan lancar dan kembali normal," harapnya.

(Roy Kiyoshi Pernah Prediksi Bencana yang Terjadi pada 2018, Berhubungan dengan Air dan Berikan Pesan)

(Proyek Lift JPO di Surabaya Ganggu Pejalan Kaki, Warga Berharap Proyek Segera Rampung)