Kampus di Surabaya
Mahasiswa UIN Sunan Ampel, Warga Sulawesi Tenggara Berharap Keluarganya di Palu Selamat
Abdullah Shiddiq ialah warga Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara yang juga merupakan mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Abdullah Shiddiq ialah warga Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara yang juga merupakan mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya.
Saat berada di kediamannya, dia mengaku turut merasakan gempa yang terjadi di Kota Palu dan kabupaten Donggala di Sulawesi Tengah.
Warga di sekitar kediamannya pun dilaporkan sempat panik akibat guncangan tersebut.
“Tante saya yang tinggal di sana (Palu), saat kejadian saya menghubungi sudah tidak nyambung lagi, saya berharap semoga baik-baik saja,” tuturnya, Sabtu, (29/9/2018).
(Tiga Atlet Jatim yang Sedang Ikuti Kejuaraan Hilang di Palu, Saat Terjadi Gempa)
(Bercengkrama Bareng Nagita Slavina, Rafathar Bereaksi Saat Sang Ibu Singgung Calon Adik Bayinya)
Di wilayahnya sendiri yang merupakan daerah pesisir, para nelayan tidak berani beroperasi.
Dia memprediksi para nelayan akan beraktivitas kembali pada tujuh hari kedepan.
Shiddiq berharap dengan adanya kejadian ini, menjadi intropeksi bagi masyarakat supaya bersabar dalam menghadapi cobaan.
“Semoga ini menjadi bahan intropeksi, supaya menjaga alam dan bencana itu kehendak Tuhan, dan kita sebagai hambanya tetap berdoa dan meminta perlindungan,” harapnya.
(Abdullah Shiddiq, Mahasiswa Asal Sulawesi Tenggara Mengaku Juga Merasakan Gempa dari Palu)