Abdullah Shiddiq, Mahasiswa Asal Sulawesi Tenggara Mengaku Juga Merasakan Gempa dari Palu

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Peristiwa gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu, Sulawesi Tengah, menjadi duka bagi rakyat Indonesia.

Tak terkecuali Abdullah Shiddiq, warga Sulawesi Tenggara yang menempuh pendidikan di Surabaya.

Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya ini, mengaku panik saat mendengar kabar peristiwa itu.

Dia khawatir dengan keadaan keluarganya yang tinggal di Sulawesi Tengah,

(Meghan Markle Disebut Buat Kesalahan Terbesar Putri Kerajaan di Depan Ratu Elizabeth, Lihat Fotonya!)

(Henry J Gunawan Mengaku Ingin Serahkan Aset Pasar Turi ke Pemkot, Pedagang: Cari Perhatian)

“Saya menelpon keluarga di Palu namun sudah tidak bisa nyambung, masih belum tau kabarnya sampai saat ini, karena komunikasi mati total disana,” tuturnya saat dikonfirmasi melalui telepon pada Sabtu, (29/9/2018).

Di kediaman Shiddiq di Desa Lora Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara juga terdampak gempa, namun durasi gempa hanya sebentar dan getarannya pun kecil.

“Di tempat saya juga gempa, nggak begitu terasa, karena saya berada dalam rumah, namun warga yang berada di luar rumah terasa sekali gempanya,” imbuhnya.

(Penerbangan Lumpuh, Alumni UPN Veteran Jatim ini Belum Bisa Temui Keluarga di Palu yang Kena Gempa)

(Gula Rafinasi Beredar di Pasaran, Sekretariat Nasional Jokowi Jatim Angkat Bicara)

Dia juga menceritakan situasi terkini di daerah Bombana yang juga wilayah pesisir ini.

Bahwa para nelayan sudah tidak beroperasi ke laut karena cuaca buruk.

“Keluarga saya nelayan dan warga sekitar sini berhenti beroperasi, sebab angin laut bertiup kencang di malam hari, juga kondisi ombak yang besar jadi kami waspada,” tandasnya.

(VIDEO: Begini Caranya Pemain Persebaya Ditantang Alumni UK Petra Melukis Mural Pakai Bola)

(Meghan Markle Disebut Buat Kesalahan Terbesar Putri Kerajaan di Depan Ratu Elizabeth, Lihat Fotonya!)