Jelang Tahun Politik, ini Yang Dilakukan Kapolres Lamongan Terhadap Para Mahasiswa

 TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Dua unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lamongan  menggelar acara cangkrukan dan ngopi bareng bersama sejumlah elemen mahasiswa semalam.

"Kami berpesan agar semuanya ikut serta menjaga kondusifitas wilayah Lamongan secara khusus dan luar Indonesia," ungkap Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung di hadapan perwakilan organisasi mahasiswa kepada Tribunjatim.com, malam Sabtu (29/9/2018).

Kapolres Hutagalung didampingi Dandim 0812, Letkol Arh Yudha Sukma Wibawa meyakinkan badan eksekutif mahasiswa, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islan (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), bahwa bersama elemen mahasiswa dan masyarakat, TNI, Polri akan menjaga kondusifitas wilayah.

Pihaknya sudah berupaya keras dengan berbagai teknik dan trategi dlaksanakan.

• Laga Amal Haringga Sirla Kumpulkan Dana Rp 400 Juta, Sebagian akan Disumbang ke Palu dan Donggala

Namun, tandas Hutagalung, semuanya tidak akan bisa berjalan lancar apabila tidak ada dukungan dari warga masyarakat khususnya dari para mahasiswa yang ada diwilayah Lamongan.

Seyogjanya warga masyarakat khususnya para mahasiswa selalu mendukung apa saja yang menjadi progam pemerintah.

"Saya yakin kok, bahwa yang hadir di sini semuanya memiliki jiwa patriotisme yang tinggi," katanya kepada Tribunjatim.com,

Diluar tahuh politik maupun menjelang tahun politik, semua elemen masyarakat untuk tidak mudah termakan dengan adanya pemberitaan hoax yang di dalamnya syarat mengandung isu sara dan ujaran kebencian yang dengan sengaja ingin mengadu domba khususnya antara TNI dengan Polri.

"Mari bersama untuk mengikis dan bersama memerangi berita hoax atau berita berantai yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," pintanya.

Sementara itu, Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arh Yudha Sukma Wibawa mengatakan, pihaknya bersama Kapolres Lamongan sudah berkomitment untuk menjaga situasi Lamongan selalu dalam situasi aman dengan masyarakat dalam menghadapi tahun politik ini.

"Kami TNI dan Polri selalu dalam posisi netral tidak memihak Paslon satu dengan yang lain sesuai dengan amanat undang-undang," tandasnya.

Cangkruan ini adalah sebagai wadah silaturahmi dan bisa membawa mahasiswa Lamongan menjadi lebih bermartabat.

• Petugas ATC Korban Gempa Palu Sempat Coba Selamatkan Diri, Lompat ke Luar Menara Saat Lantai Ambruk

Bahkan Yudha berharap agar acara cangkruan diadakan sebanyak-banyaknya baik formal dan non formal.

"Namun dengan arah pembicaraan yang baik dan membangun," harapnya.

Sejumlah perwakilan organisasi mahasiswa menyambut baik acara yang digalang Polres Lamongan.