Jalan MERR Dibangun, Kawasan Surabaya Timur Dibidik Jadi Central Business Distric Baru
Kawasan Surabaya Timur mulai dibidik menjadi Central Business Distric baru, seiring pembangunan Jalan MERR.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Laporan wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pembangunan infrastruktur jalan Middle East Ring Road (MERR) di kawasan timur Kota Surabaya dinilai mampu memberi imbas kenaikan nilai investasi, khususnya produk properti.
Terlebih saat ini, kawasan Surabaya Timur mulai dibidik untuk menjadi kawasan Central Business Distric (CBD) baru selain kawasan Surabaya Tengah dan Surabaya Barat.
Head of Office Surabaya PT Jones Lang Lasalle Josef Lukita mengatakan, pembangunan infrastruktur memberikan benefit yang positif.
Menurutnya, dengan dibukanya akses baru itu maka kemungkinan besar pula dibuka kawasan komersial di sana, seperti sebuah residential baru.
"Karena dengan dibukanya sebuah akses, maka dampaknya seperti bisnis multiplayer effect," terangnya, Senin (1/10/2018).
Sehingga, tidak hanya satu dua yang diuntungkan, tetapi semua sektor pendukung lainnya juga mendapatkan dampak positifnya.
Selain itu, keberadaan fasilitas, kata Josef biasanya juga selalu diikuti ekspektasi yang semakin tinggi dari masyarakat.
Apalagi didukung dengan pelonggaran loan to value (LTV) sebesar 80-85 persen yang dibandingkan dengan tahun lebih rendah sekitar 70 persen.
"Sehingga, bisa dibilang Surabaya yang juga menjadi pusat imigrasi dari Indonesia Timur tentu punya potensi besar terhadap bisnis properti. Dampaknya ini signifikan jika dilihat dari kenaikan harga atau nilai properti," tukasnya.