Area Pencarian Diperluas, Satpolair Polres Malang dan Tim Masih Belum Temukan Nelayan yang Hilang
Menurut AKP Dwiko Gunawan, pihaknya hanya menemukan Roti merek Arema yang ditemukan mengapung di laut.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufihdah KS
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satpolair Polres Malang beserta Basarnas, PMI, BPBD dan SAR, masih belum menemukan keberadaan Poniman (66) warga asal Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.
Dari pencarian yang dilakukan sejak Senin (1/10/2018), 30 personel gabungan yang diterjunkan belum juga menemukan pria yang bekerja sebagai nelayan tersebut.
• Ciptakan Skincare Berbahan Buah Bit Merah, Mahasiswa UKWMS Berharap Produknya Bersaing di Pasaran
"Sejak kemarin belum ditemukan tanda keberadaan korban. Begitu juga dengan perahu yang dia gunakan," terang Kasat Polair Polres Malang, AKP Dwiko Gunawan, Selasa (2/10/2018).
Bahkan, meski telah menyisir hingga beberapa kilometer ke arah barat di perairan Watu Lepek, petugas belum menemukan korban dan kapal yang digunakannya.
Menurut AKP Dwiko Gunawan, pihaknya hanya menemukan Roti merek Arema yang ditemukan mengapung di laut.
• Bukan Tanpa Rintangan, Maria Gracela Ungkap Kesulitannya Saat Membuat Inovasi Produk Beeta Beauty
Roti tersebut diduga adalah bekal yang dibawa Poniman pada saat memancing.
Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo mengatakan, pada hari ini pencarian diperluas menyusuri Pantai Batu Bengkung ke timur.
Tak berhenti di lokasi itu, pencarian pun dilakukan hingga Sendang Biru dan masih akan terus dilakukan hingga besok.
• Tabrak Mobil, Pengendara Motor di Tuban Tewas usai Terpental ke Jalan Hingga 15 Meter
"Pencariannya kita telusuri lewat laut dari Lenggoksono, Tirtoyudo menuju ke Sendang Biru," terang Muji Utomo saat dikonfirmasi, Selasa (2/10/2018).
Seperti diketahui, Poniman berangkat dari Pantai Ungapan menggunakan perahu untuk memancing ikan pada Jumat (28/9/2018).
Namun, sejak berangkat dari Pantai Ungapan, Poniman sudah tidak terlihat lagi.
• Peringati HUT Ke-20 Tahun, Bank Mandiri Beri Promo Menarik Beli 20 Liter Pertamax Bayar Rp 20 Ribu
Hilangnya Poniman saat memancing di tengah pantai pertama kali disadari oleh Sukir, rekan korban.
Merasa jika rekannya tak kunjung kembali, Sukir mendatangi rumah korban untuk menanyakan kepada keluarganya.
Saat mendatangi rumah korban, Sukir mendapati jika Poniman belum juga pulang dari memancing.
