Diperintah Presiden Jokowi, TKD Jokowi-Ma'ruf Jatim Silaturahmi ke Mantan Gubernur Imam Utomo

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin di Jatim bersilaturahmi ke sesepuh sekaligus mantan Gubernur Jatim, Imam Utomo yang juga Dewan Penasehat TKD Jatim, Selasa (2/10/2018).

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Amin Jatim, Machfud Arifin bersama Wakil Sekretaris TKD Sri Untari dan jajaran Timses Jokowi-Ma'ruf lainnya.

Selain Imam Utomo, pertemuan itu juga dihadiri Martono yang juga masuk jajaran Dewan Penasehat TKD Jatim.

“Alhamdulillah, hari ini bertemu dengan Pak Imam Utomo untuk meminta wejangan. Pak Imam adalah tokoh senior, mantan gubernur, yang sangat memahami Jawa Timur,” ujar Machfud.

• Sekjen PKB Tiba-tiba Diganti Menaker Hanif, Pengamat: Bisa Timbulkan Sinisme Masyarakat

• Paksa Anak Tetangga Mengemis di Depan RSUD dr Soebandi Jember, Pria ini Juga Ancam Bunuh si Bocah

Mantan Kapolda Jatim itu mengatakan, sebagai pengarah TKD Jatim, Imam Utomo banyak memberi masukan berarti.

“Beliau memberi banyak insight bagi kami untuk pemetaan langkah ke depan, sehingga langkah TKD Jatim Insya Allah makin mantap,” tegasnya.

Kedepannya, TKD Jatim, kata Machfud, juga akan roadshow ke sejumlah tokoh lainnya, terutama para ulama dan kiai.

“Saya sedang mengajukan jadwal sowan ke para ulama dan kiai. Mencocokkan jadwal. InsyaAllah mulai pekan depan tim sudah bergerak ke daerah-daerah untuk silaturahim ke para tokoh masyarakat dan agama,” tandasnya.

Menurutnya, kunjungan tersebut, sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi, agar TKD Jatim menghentikan kampanye terbuka sebagai wujud empati terhadap bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Untuk menggantikannya, TKD Jatim menggalang donasi untuk korban bencana tersebut, dan bersilaturahim ke para sesepuh Jatim.

• Cabuli Siswi Renangnya yang Masih Bocah, Perbuatan Pelatih Joko Terbongkar Berkat Secarik Kertas

• Fadli Zon Kritik Jokowi Bagi Sepeda, Politisi PDIP: Nyinyirnya Wujud Watak Dengki Demi Kepuasan Diri