Dulunya Tempat Pembuangan Sampah, Kini Pinggir Sungai Jogoloyo Berjejer Bangunan Usaha Warga
Ketua DPRD Surabaya bersama anggota Komisi A Mariam berkunjung ke Kampus Jogoloyo, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Dukuh Pakis, Senin (1/10/2018).
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPRD Surabaya bersama anggota Komisi A Mariam berkunjung ke Kampus Jogoloyo, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Dukuh Pakis, Senin (1/10/2018).
Mereka mendorong warga di kampung itu untuk mandiri secara ekonomi dan tampil sebagai pahlawan ekonomi warga.
"Kampus ini pengertiannya bukan perguruan tinggi tapi singkatan dari Kampung Usaha (Kampus). Ini ide dan inisiatif luar biasa dari kampung Jogoloyo. Harus didukung penuh," kata Armuji setibanya di Kampus Jogoloyo.
Kampus Jogoloyo adalah satu-satunya kampung khas yang ada di sepanjang Sungai Jogoloyo, berisi deretan usaha warganya untuk membuka usaha.
(20 Tahun Jadi Pengurus Kolam Renang Lanudal Juanda, Iksan: Beberapa Kali Air Bergelombang Sendiri)
Bila kampung tematik lain di Surabaya punya karakteristik dari produk olahan, kampung Jogoloyo lebih mengambil tema Kampung Usaha.
Saat dikunjungi Ketua DPRD, berjajar banyak kios usaha di sepanjang pinggir sungai.
Pantauan surya di lokasi saat ini tengah berderet lima kegiatan usaha mulai bengkel motor, tambal ban dan penjual bensin, bengkel las, bengkel servis elektronik, hingga jahit pakaian.
Sebelum menjadi Kampus Jogoloyo, deretan tepi sungai itu adalah tempat pembuangan sampah dan tempat pembuangan gragal.
"Warga kami sadar bahwa akses kampung ini harus punya nilai usaha dan nilai ekonomi. Bukan usaha Kuliner atau Warung karena sudah ada pusat Kuliner di lokasi lain di kampung ini," kata Supriyadi, Ketua RW 03 Jogoloyo.
Rencananya, sepanjang akses kampung di tepi jalan sungai itu akan disulap menjadi pusat usaha warga kampung.
Warga kampung terdekat tak perlu jauh-jauh ke pusat kota untuk mendapatkan kebutuhan maupun jasa sehari-hari.
Kedatangan Ketua DPRD Kota Surabaya yang akrab disapa Cak Ji disambut hangat puluhan warga.
Mereka berharap perhatian lebih dari Pemerintah untuk kemajuan Kampus Jogoloyo mengingat belakangan ini deretan usaha warga di kampung itu makin ramai
Cak Ji mengimpikan agar stan-stan usaha warga itu menjadi jujugan warga untuk mempercayakan layanan mereka.