Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkot Surabaya Tambah 2 Bus Sekolah di Jalur Utara dari Kecamatan Tandes

Rencananya, tahun depan total jumlah bus sebanyak 12 unit yang beroperasi di Surabaya.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Bus Sekolah Baru Pemkot Surabaya dipamerkan di Balai Kota pada Sabtu (3/6/2017) Sore. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Untuk memenuhi kebutuhan antar jemput sekolah gratis para siswa, Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya menambah dua bus sekolah baru.

Penambahan bus diresmikan langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, usai mengisi acara Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2018, di jalan depan Gedung Siola, Kamis, (4/10/2018) 

Risma menyampaikan penambahan jumlah bus sekolah adalah bagian dari menjaga keamanan anak-anak Surabaya.

Pernah Dikalahkan 0-1, Arema FC Yakin Bisa Raih Hasil Positif Jamu Persebaya Surabaya di Malang

"Pertama soal keamanan anak-anak, kalau dengan bus sekolah mereka lebih aman dan jadwalnya terkontrol orangtua. Kedua kita fasilitasi sekarang banyak perumahan dan rumah susun di pinggir-pinggir kota, sementara beberapa anak sekolahnya di kawasan agak ke tengah (kota)," terang Risma.

Bus sekolah memang sengaja diarahkan dari kampung padat penduduk ke tengah kota.

PT PLN Kirim 200 Personil Gabungan untuk Bantu Pulihkan Aliran Listrik di Palu

Meski berangkat dari perkampungan padat penduduk, pun tetap bisa mengangkut murid lain (yang tidak di lingkungan itu) selama arah tujuan sekolahnya sama.

"Ini juga untuk mengalihkan, karena banyak anak yang belum waktunya naik sepeda motor kemudian memaksakan dan terjadi kecelakaan. Saya suruh kasih busnya wifi supaya mereka tertarik dan berpindah dari menggunakan kendaraan pribadi," tegas Risma.

Kepala Dinas Perguhungan (dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat menambahkan, penambahan bus kali ini difungsikan untuk rute baru untuk membawa murid dari kawasan Manukan, Kecamatan Tandes ke tengah kota.

Antusiasme Pelamar Lowongan Kerja BUMN di Gelaran IBD Expo 2018 Surabaya Tinggi

Bus berangkat tidak dari terminal, tapi kantor kecamatan dan kantor pemerintahan setempat.

"Berarti total sekarang ada 10 bus sekolah. Tiap pagi berangkat dari Kantor Dishub Kota Surabaya 2 unit (selatan), Rungkut 2 unit (timur), Rusun Romokalisari (barat), Kecamatan Tandes, dan Rajawali (kawasan utara)," terangnya.

Irvan mengatakan jika tahun depan pemkot Surabaya akan tambah dua bus sekolah lagi bekas milik ex dewan, yang kondisinya relatif masih baru.

Begini Cara Melamar Lowongan Kerja BUMN di IBD Expo 2018 Surabaya 

Rencananya, tahun depan total jumlah bus sebanyak 12 unit yang beroperasi di Surabaya.

"Fasilitas kita sudah buat senyaman mungkin. Mulai absensi tapping pakai kartu juga jaringan Wifi, tapi juga disiplin harus tinggi gak boleh terlambat. Karena kami berangkat antar dan jemput tepat waktu," tegasnya.

Bus sekolah gratis berangkat dari lima titik tersebut tepat pukul 05.35 WIB menuju SMA Komplek, Jalan Wijaya Kusuma dan perkiraan sampai 06.15 WIB. 

Arema FC Pastikan Tunggu Kompetisi Musim Depan dan Regulasi untuk Wacanakan Bonek ke Kanjuruhan

Bagi siswa yang sekolahnya terletak di antara titik rute tersebut, bisa menggunakan fasilitas gratis ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved