Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga Indonesia

Pengalaman Tangani Persib, Djanur Tularkan Keberanian pada Pemain Persebaya Jelang Tandang ke Malang

Melakoni laga syarat gengsi dengan rivalitas tinggi, bagi Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman sudah menjadi hal yang biasa.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Djadjang Nurdjaman saat hadir dalam konferensi pers sebelum pertandingan Persebaya melawan PS TIRA, Senin (10/09/2018) 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Melakoni laga syarat gengsi dengan rivalitas tinggi, bagi Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman sudah menjadi hal yang biasa.

Pasalnya, selama enam tahun (2012-2017) menangani Persib Bandung, pelatih yang akrab disapa Djanur itu sudah sering terlibat laga dengan tensi tinggi saat lawan Persija Jakarta maupun Arema FC.

Untuk itu, jelang laga tandang tim Bajul Ijo ke markas Singo Edan di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (6/10/2018) nanti, Djanur sudah memberikan wejangan khusus pada para pemainnya.

2 Pemain Persebaya Mendadak Alami Gangguan Kesehatan, Djanur: Jika Tak Bisa, Saya Siapkan Pengganti

Pemain Cedera dan Sakit, Arema FC dan Persebaya Surabaya Sama-sama akan Tampil Pincang

Khususnya dalam meredam tekanan suporter tuan rumah.

“Saya mungkin termasuk yang beruntung, terlibat dalam perseteruan besar di sepak bola Indonesia, dua-duanya saya alami. Tadi sudah saya sampaikan pesan pada pemain, jangan takut, siapkan mental, karena kalian di lapangan akan bertemu dengan sama-sama pemain profesional, jangan hiraukan di luar lapangan,” terang Djanur pada Surya (TribunJatim.com Network), Jumat (5/10/2018).

Sementara itu, tentang pengalaman menaiki kendaraan taktis yang biasa digunakan saat laga bigh match, menurutnya tidak ada masalah, semua aman-aman saja.

Tak Seperti Biasa, Konferensi Pers Arema FC Vs Persebaya Surabaya akan Digelar di Polres Malang

PSIS Semarang Miliki Striker Asing Mematikan, Pelatih Persela Akui Tak Terapkan Man To Man Marking

Kisah Korban Gempa dan Tsunami Palu Asal Mojokerto, Tembok Rumah dan Jalan Retak hingga Banyak Hoax

Dengan berbagi kisah itu, Djanur berharap skuat asuhannya nanti datang ke Malang dengan keberanian tinggi.

“Saya mungkin orang yang paling sering naik rantis, di Jakarta, Malang dan Solo saya naik sudah beberapa kali, dan itu tidak apa-apa, aman-aman saja, jadi saya sampaikan itu, semoga juga pemain pergi ke sana dengan keberanian,” pungkasnya. (Khairul Amin)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved