PSIS Semarang Miliki Striker Asing Mematikan, Pelatih Persela Akui Tak Terapkan Man To Man Marking

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso mengaku tidak akan terapkan strategi man to man marking kala skuat asuhannya menjamu PSIS Semarang di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (5/10/2018).

Meskipun di laga ini, tim tamu berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu datang dengan striker asing impresifnya, Bruno Silva, yang di dua laga terakhir selalu mencetak gol.

Bahkan, hingga pekan ke-23 Liga 1 2018, striker asal Brasil itu sudah mengemas 7 gol dan 5 assist.

• Persela Vs PSIS Semarang, Aji Santoso Waspadai Kebangkitan Laskar Mahesa Jenar Asuhan Jafri Sastra

• Sikapi Wacana Pemberian Kuota untuk Bonek Datang ke Malang, 5 Koordinator Nyatakan Belum Bersedia

Meski lawan memiliki striker impresif, Aji tidak mau fokus hanya pada satu pemain, tapi lebih pada tim.

“Dalam filosofi sepak bola saya, saya tidak pernah menerapkan man to man marking, karena dalam sepak bola modern itu tidak ada, saya tahu kualitas dari striker PSIS Semarang cukup bagus, tetapi tetap saya akan memberlakukan dengan cara saya, meskipun itu perlu saya waspadai,” terang pelatih asal Malang tersebut, Jumat (5/10/2018).

Apalagi menurut mantan pelatih Arema FC itu, di bawah pelatih anyar Jafri Sastra, secara permainan, PSIS Semarang tampil lebih aktif memainkan kolektivitas tim.

• Prediksi Persela Lamongan Vs PSIS Semarang: Ambisi Aji Santoso Pertahankan Rekor Laga Kandang

• Tak Seperti Biasa, Konferensi Pers Arema FC Vs Persebaya Surabaya akan Digelar di Polres Malang

Upaya itu membuahkan hasil positif di tiga laga terakhir, dua laga berhasil dimenangkan, satu laga lain harus takluk.

“Saya liat sekarang ada satu peningkatan dari PSIS Semarang setelah ditangani coah Jafri Sastra, ini perlu kita kami waspadai di laga nanti,” pungkasnya. (Khairul Amin)