Korban Pengeroyokan Para Pendekar Mulai Sadar Setelah Koma
Seorang korban pengeroyokan pendekar silat di Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung,Kabupaten Tulungagung,Eka Andi (31) mulai pulih. Andi dirawat di r
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seorang korban pengeroyokan pendekar silat di Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung,Kabupaten Tulungagung, Eka Andi (31) mulai pulih. Andi dirawat di ruang Cempaka 4.
Senin (8/10/2018) kondisi wajahnya masih bengkak dan penuh luka lebam.
Matanya juga gosong, sedangkan bola matanya memerah karena bekas pukulan.
Saat dibawa ke RSUD dr Iskak, Minggu (7/10/2018) dini hari Andi dalam kondisi koma.
“Sekarang sudah mulai bisa diajak komunikasi,” tutur Didi (31), adik ipar Andi saat di RSUD dr Iskak.
• Bakal Ada 300 Advokat yang Dampingi Amien Rais Terkait Kasus Penyebaran Hoaks Ratna Sarumpaet
Menurut Didi, Andi sebenarnya tidak tahu menahu soal konvoi para pendekar silat yang melintas.
Saat itu Andi baru saja ngopi bersama tiga orang temannya.
Saat hendak pulang, ternyata ada ribuan pendekar yang pulang dari Trenggalek.
Andi dan kawan-kawan diserang secara membabi buta.
Tiga kawannya berhasil melarikan diri, sementara Andi berusaha melindungi motornya.
“Karena tidak lari itu mungkin, akhirnya kakak saya dihajar,” ututr Didi.
Motor Andi juga dirusak massa, kemudian dibakar.
Perwakilan Pemkab Tulungagung juga telah menjenguk Andi.
• Jadi Korwil Jokowi Maruf Amin Pasuruan, Raharto Teno Akui Tak Ada Masalah
Pemkab Tulungagung menjamin biaya pengobatan Andi.
Sementara Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD dr Iskak, M Rifai mengatakan, kondisi Andi semakin membaik.