Persebaya Surabaya Vs Borneo FC, Djanur Meminta Maaf usai Bajul Ijo Kalah Dua Kali di Kandang

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman memasang wajah penuh kecewa usai timnya kalah 0-1 dari Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (13/10/2018) malam.

Satu gol Matias Conti pada menit ke 23 cukup membuyarkan misi Persebaya memetik poin pada laga kandang keduanya.

Absennya beberapa pemain inti diakui Djanur cukup mempengaruhi hasil laga pekan ke-25 Liga 1 2018 ini.

Di antaranya absennya David da Silva dan Irfan Jaya.

• Robertino Pugliara Kembali Cedera, Djanur Akui Makin Sulit untuk Persebaya di Laga Selanjutnya

• Serunya Malam Minggu Arek-arek Suroboyo di Jatim Fair 2018 Bersama Tulus

Rishadi Fauzi yang diplot sebagai ujung tombak pun tidak bisa berbuat banyak dan belum bisa menjadi pengganti David da Silva.

“Ditinggal beberapa pemain inti sangat terasa, kita banyak kehilangan peluang, Rishadi banyak buang peluang saat ada peluang terbuka,” kata Djanur, Sabtu (13/10/2018).

Masalah belum berakhir karena di menit awal laga, Persebaya kehilangan pemain kuncinya, yakni Robertino Pugliara akibat cedera.

• Seusai Laga Persebaya Surabaya Vs Borneo FC, Nadeo Argawinata Beri Respek kepada Bonek

• Punya Banyak Peluang, Persebaya Malah Kalah di Kandang dari Borneo FC, Begini Pembelaan Djanur

“Robertino tadi cedera dan dibawa ke rumah sakit, ini makin berat,” ujar mantan pelatih Persib dan PSMS Medan itu.

Di akhir ucapannya, Djanur meminta maaf pada Bonek karena gagal memetik poin penting di laga kandang.

Ke depannya, ia menegaskan akan memaksimalkan poin di lima laga kandang untuk menyelamatkan tim dari zona papan bawah.

“Sebagai pelatih, saya minta maaf kepada Bonek atas kekalahan malam ini. Ke depannya kita harus optimistis karena masih ada lima laga kandang lagi,” ujar Djanur.

• Hasil Babak Pertama Persebaya Vs Borneo FC: Pesut Etam Unggul 1-0, Bajul Ijo Gagal Samakan Kedudukan