Gandeng Universitas Ciputra, Pemkot Surabaya akan Rombak Pengelolaan Sentra Kuliner Convention Hall
Banyaknya sentra kuliner milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang mati suri dan sepi menjadi perhatian khusus.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ani Susanti
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Banyaknya sentra kuliner milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang mati suri dan sepi menjadi perhatian khusus.
Satu di antaranya adalah sentra kuliner di Convention Hall Jalan Arif Rahman Hakim, Surabaya.
Pedagang di sentra kuliner ini terus menyusut.
Dari 70 pedagang di awal peresmian, kini hanya diisi 40 pedagang.
• Arema FC Dikalahkan PSM Makassar, M Rafli Akui Timnya Telat Panas, Lalu Kecolongan di Menit Awal
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan Pemkot memang sudah memiliki rencana untuk mengatasi masalah sentra kuliner yang sepi.
"Untuk sentra kuliner di Convention Hall kita sudah punya rencana untuk menghidupkan kembali dengan cara merombak pengelolaannya," kata Eri, Senin (15/10/2018).
Dalam hal ini, Pemkot menggandeng CSR Universitas Ciputra untuk melakukan perombankan dan pengelolaan managemen di Sentra Kuliner Convention Hall.
Rencananya, dikatakan Eri, tatanan sentra kuliner ini akan dimodel letter U, dan sistemnya pelanggan tidak akan lagi membayar melalui pedagang.
Melainkan lewat kasir yang akan dijalankan oleh tenaga dari mahasiswa Universitas Ciputra.
"Pedagang semua akan diberi seragam. Jadi benar-benar ditata nanti," tutur Eri.
• Videonya Didempet Raffi Ahmad Digunjing, Cut Meyriska Ungkap Kejadian Sebenarnya dan Pasang Hadist
Disampaikan Eri, ini adalah upaya untuk meramaikan kembali sentra kuliner yang statusnya saat ini di sana sepi.
Dengan harapan tidak ada proyek yang akhirnya mangkrak padahal sudah banyak digelontor banyak anggaran.
Lebih lanjut, Eri mengatakan operasional managemen sentra kuliner baru ini akan mulai dilakukan pada pekan depan.
Saat ini sejumlah branding dari Universitas Ciputra sudah mulai terlihat.
Yaitu pemasangan neon box di sentra kuliner Convention Hall.
• KPK Dijadwalkan Kembali Periksa 13 Saksi di Polres Malang Terkait Dugaan Suap dan Gratifikasi Rendra
![[FULL] Ironi Tunjangan Fantastis DPR RI, Pakar: Anggota Dewan Kita Ini Nggak Miskin, Kaya Semua](https://img.youtube.com/vi/bbnwBY3H3qw/mqdefault.jpg)
