Bus Sakera Mania Diserang Orang Tak Dikenal di Gempol Saat Menuju Banjarnegara, Sopirnya Luka Ringan
Bus yang mengangkut sekitar 60 lebih suporter ini mendapatkan lemparan batu di dekat Pom Bensin Watukosek, Gempol, Pasuruan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Rombongan bus suporter Sakera Mania diteror orang tak dikenal saat perjalanan menuju Banjarnegara, Senin (15/10/2018) malam.
Kejadian teror yang diterima suporter Persekabpas Pasuruan ini terjadi di Jalan Raya Watukosek, Gempol, Pasuruan.
Bus yang mengangkut sekitar 60 lebih suporter ini mendapatkan lemparan batu di dekat Pom Bensin Watukosek, Gempol, Pasuruan.
Awalnya, bus ini berangkat dari Stadion R Soedarsono sekitar pukul 21.05 WIB menuju Banjanergara.
• Kepala Bappeda Sebut Rokok dan Pulsa Turut Beri Andil Timbulnya Inflasi di Kabupaten Malang
Kedatangan rombongan ini adalah untuk mendukung Persekabpas yang akan bertanding melawan Banjanegara.
Di tengah perjalanannya, kernet bus melihat ada sekitar 10 sepeda motor yang berhenti di pinggir jalan.
Kernet kemudian memberitahu sopir agar berhati-hati karena mengira jika ada kecelakaan lalu lintas.
"Kernet bus mengira ada laka lantas. Tak lama kemudian terdengar kata 'serbu' dari sekelompok pengendara sepeda yang kemudian disusul dengan lemparan batu dari sekelompok pengendara tersebut," kata Sekjen Sakera Mania Pasuruan, Henry Sulfianto.
• Djadjang Nurdjaman Buka Peluang Rotasi Pemain Persebaya Surabaya Kala Melawan Persib Bandung
Henry mengatakan, serbuan batu ini membuat Sakera Mania semburat.
Meski tidak ada anggota yang terkena lemparan batu, kondisi tersebut membuat kepanikan.
Selain itu, lemparan batu membuat kaca depan dan samping kanan depan belakang bus hancur
"Sopir bus, Ucok, menderita luka ringan di telinga sebelah kanan akibat serpihan kaca bus yang pecah," tambah dia.
• Hadapi Mantan Tim, Djanur Punya Motivasi Berlipat Kalahkan Persib Bandung
Tak lama, petugas dari Sat Brimob Pusdik Watukosek datang dan mengamankan bus ke dalam halaman rumah sakit Bhayangkara Pusdik Brimob.
Selang beberapa jam, bus pengganti tiba dan membawa rombongan Sakera Mania menuju Banjarnegara.
Mereka dikawal dengan satu unit mobil Patwal Satlantas Polres Pasuruan dan 4 personil Sabhara yang ikut di dalam bus suporter.
• Menghadapi Persib Bandung, Persebaya Surabaya Ingin Hapus Catatan Negatif Lawan Maung Bandung