Pasar Setono Betek Kota Kediri Mau Diresmikan, Para Pedagang Tetap Enggan Pindah
Para pedagang tetap enggan dan ogah pindah, saat Pasar Setono Betek Kota Kediri mau diresmikan.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Menjelang peresmian gedung baru Pasar Setono Betek, Kota Kediri masih belum banyak pedagang yang telah memindahkan usahanya. Para pedagang terlihat masih membersihkan dan menata lokasi los dan kiosnya.
Sebagian pedagang lainnya mengaku baru akan memindahkan barang dagangannya saat Pasar Setono Betek telah diresmikan.
Sesuai surat edaran dari Koordinator Pasar Setono Betek yang ditandatangani, Zainardian AR telah mengirimkan pemberitahuan kepada pedagang kios dan los pasar yang menempati lahan relokasi untuk memindahkan barang dagangannya ke Gedung Blok A mulai 12 - 16 Oktober 2018.
• BREAKING NEWS - Angkut Amunisi, Truk Milik PT Pindad Tabrakan Hebat di Kediri, Ada Korban Tewas
Penempatan lokasi berjualan pedagang telah ditentukan sesuai jenis dagangannya. Sehingga pedagang diharapkan melakukan pindahan dengan membawa barang secukupnya.
Hanya saja pada saat batas waktu yang ditentukan masih belum banyak pedagang yang telah mulai memindahkan usahanya.
Pantauan Surya (TribunJatim Network) pedagang yang telah memindahkan usahanya hanya satu penjahit yang menempati los pasar di lantai bawah. Penjahit ini telah memboyong mesin jahitnya di lokasi los pasar.
"Sejak kemarin saya sudah mulai pindah ke lokasi baru sesuai dengan surat edaran yang diberikan pengurus pasar," ungkap Ny Siti Gita, penjahit konveksi kepada Surya, Selasa (16/10/2018).
• Peduli Terhadap Anak Yatim Piatu, Ipda Rochmat Brimob Asal Madiun Terima Penghargaan Dunia dari PBB
Terkait masih belum banyaknya pedagang yang mau pindah dia tidak mengetahui alasannya. "Pasar Setono Betek itu pasar terbesar di Kota Kediri yang buka 24 jam. Kami yakin dengan bangunan baru pasar bakal semakin ramai," ungkapnya.
Sementara Sumani, Sekretaris Paguyuban PKL Pasar Setono Betek saat dikonfirmasi mengaku baru akan memindahkan lokasi berjualan saat pasar mulai diresmikan.
"Kalau pasar sudah diresmikan anggota kami juga akan ikut pindah. Informasinya jadwal peresmian kalau tidak molor lagi akan dilakukan 18 Oktober," jelasnya.
Sejauh ini Sumani mengaku belum mengetahui rencana ploting penempatan para pedagang PKL. "Kami akan melakukan koordinasi lagi dengan kepala pasar," jelasnya.
• Berbalut Haru Disaksikan Anaknya, KPK Tahan Bupati Malang Rendra Kresna & Pengusaha yang Menyuapnya
Supaya pasar tetap mampu menampung seluruh pedagang, telah ditambah bangunan los tambahan baru yang ada di selatan bangunan Gedung Blok A. Los baru ini tengah dikebut penyelesaiannya. (Didik Mashudi)