Guru dan Mantan Murid Digerebek Warga, Kini Ditangi Polres Tulungagung
Sepasang laki-laki dan perempuan digerebek warga di Perumahan Jepun I, di Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung, Selasa (16/10/2018) pukul 22.00 wib
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sepasang laki-laki dan perempuan digerebek warga di Perumahan Jepun I, di Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung, Selasa (16/10/2018) pukul 22.00 wib.
Keduanya adalah Bima S, warga Moyoketen dan Tata A. Kedua digerebek di rumah Tata.
Sebelumnya warga melapor ke Polsek Tulungagung terkait keberadaan dua orang ini.
Padal Polsek Tulungagung, Ipda Joko Basuki kemudian mendatangi lokasi.
Bima sempat diringkus karena berusaha melarikan diri.
Menurut Kapolsek Tulungagung, Kompol Mukalam, keduanya sempat dibawa ke Mapolsek Tulungagung.
• Begini Penjelasan Youtube Soal Server Down pada Rabu Pagi, Terjadi di Hampir Semua Negara di Dunia
Namun karena menyangkut asusila, perkara ini dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung.
"Sudah saya limpahkan ke UPPA," ujar Mukalam pada TribunJatim.com.
Bima dan Tata masih menjalani proses hukum di UPPA Polres Tulungagung.
Namun Kepala UPPA, Ipda Retno Pujiarsih menolak memberikan penjelasan.
Informasi yang didapat di antara warga, Tata adalah guru sebuah SMK swasta di Tulungagung.
• Bubu, Mantan Syahrini Menghilang Usai Status Kesultanannya Terungkap Palsu, Begini Sekarang Kabarnya
Sedangkan Bima adalah mantan muridnya yang sudah lulus tiga tahun lalu.
Saat digerebek, Tata mengaku tidak tahu keberadaan Bima.
Menurutnya, saat lampu rumahnya mati tiba-tiba Bima melompat pagar.(David/TribunJatim.com)
Sumber : TribunJatim.com