Moeldoko Panen Raya Jagung Hibrida 42 Hektar di Kediri
Ketua HKTI Jenderal Purn Moeldoko menggelar panen raya Jagung Hibrida 42 hektar di Kediri.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bersama PT Bisi Internasional Tbk (BISI) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI) panen raya jagung di Desa Mojono, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Kamis (18/10/2018).
Panen jagung ini digelar di areal lahan seluas 42,8 hektar yang dikelola Kelompok Tani (Poktan) Tani Makmur dengan ketua Supriyadi. Hadir juga perwakilan petani dari Jatim dan beberapa provinsi di Indonesia yang berjumlah sekitar 1.200 petani.
Sementara panen raya jagung dilakukan Ketua HKTI Jenderal Purn Moeldoko, Presdir PT BISI Jemmy Eka Putra serta Presdir CPI Tjiu Thomas Effendy serta perwakilan Forkompimda Kabupaten Kediri.
Pada acara itu Ketua HKTI Jenderal Purn Moeldoko mengajak petani jagung yang hadir untuk bersemangat meneriakkan yel-yel, "HKTI Jaya, Petani Kaya".
Karena dengan menanam jagung petani akan semakin meningkat kesejahteraaan. Apalagi hasil panen jagung sudah ada pihak yang siap membelinya.
Presdir PT BISI Jemmy Eka Putra menjelaskan, jenis jagung yang dipanen dari BISI 18 merupakan varietas jagung hibrida yang diproduksi PT BISI. Penanaman jagung ini pada 5 Juli serta dipanen 18 Oktober dengan usia tanam 107 hari.
Jagung ditanam dengan sistem jarak tanam rapat 60 x 15 cm. Sehingga dalam satu hektar lahan populasi tanaman mencapai lebih dari 100.000 tanaman. Sedangkan dengan jarak tanam normal populasi tanaman jagung hanya 62.500.
Dengan populasi tanam rapat, hasil panen riilnya dengan kondisi pipil kering mencapai 12,8 ton per hektar.
Sementara luas lahan panen jagung di Kabupaten Kediri hingga Oktober 2018 mencapai lebih dari 15.347 hektar. Sedangkan areal tanam jagung dalam setahun mencapai 46.300 hektar.
Sementara di Jatim luas panen jagung hingga Oktober 2018 telah mencapai 104.000 hektar.
Usai panen raya juga dilakukan penandatanganan MoU antara HKTI dengan BISI dan CPI.
MoU merupakan wujud sinergi dan kemitraan serta langkah awal kerja sama antara HKTI sebagai wadah organisasi petani Indonesia serta BISI sebagai penyedia benih jagung hibrida berkualitas dan CPI pembeli siaga yang siap membeli berapapun panen petani sesuai harga pasar yang berlaku. (Didik Mashudi)