GO-JEK Kembangkan Layanan Lewat Ride-Hailing #UdahWaktunya
Penyedia layanan on-demand, GO-JEK terus berupaya melakukan pengembangan layanan. Satu di antaranya melalui layanan ride-hailing GO-JEK.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penyedia layanan on-demand, GO-JEK terus berupaya melakukan pengembangan layanan.
Satu di antaranya melalui layanan ride-hailing GO-JEK yang dikemas dalam kampanye #UdahWaktunya.
Layanan ini diluncurkan di berbagai daerah yang menjadi jangkauan GO-JEK, di antaranya Surabaya.
VP Corporate Affairs GO-JEK, Michael Say mengungkapkan, sekitar 80 persen layanan GO-JEK yang digunakan oleh masyarakat Surabaya adalah GO-RIDE dan GO-CAR.
• Huawei Mate 20 X Resmi Dirilis, Ini Nih Spesifikasinya! Cocok Banget Buat Para Gamers
• Maksimalkan Waktu Produktivitas Pengguna, GO-JEK Luncurkan Layanan Ride-Hailing #UdahWaktunya
"Akan tetapi mayoritas porsi paling besar di layanan GO-RIDE. Nah, layanan ride-hailing ini ditujukan supaya konsumen lebih produktif lagi mengingat Surabaya merupakan kota yang punya skala besar," katanya saat konferensi pers di House of Sampoerna Surabaya, Jumat (19/10/2018).
Dia melanjutkan, pihaknya dalam setiap pengembangan produk dan layanan berusaha memecahkan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk tantangan terkait produktivitas.
"Semua layanan GO-JEK bertujuan supaya hidup konsumen kami semakin mudah. Mau bepergian tinggal pilih tanpa repot GO-RIDE atau GO-CAR, ingin pesan makan ada GO-FOOD, mau pijat ada GO-MASSAGE," lanjutnya lagi.
• Begini Tanggapan GO-JEK seusai Hashtag #UninstallGojek Jadi Trending Topic Twitter
• GO-JEK Tambah Layanan Baru, GO-Daily dan GO-Laundry akan Dirilis Tahun ini
Dia menambahkan, masyarakat Surabaya tidak perlu takut pesan GO-CAR dan GO-RIDE karena pihaknya memberikan pelatihan safety driving untuk para mitra.
"Harapannya para mitra driver ini dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi konsumen saat sedang berkendara di jalan," tambahnya.
Sementara itu, kata Michael, sampai saat ini secara nasional pengguna layanan GO-JEK, khususnya GO-CAR dan GO-RIDE sudah melebihi dari 1 juta pengguna.
• Madura United Vs Persipura, Gomes de Oliviera Minta Skuat Asuhannya Ambil Inisiatif Serangan
• Nissan Jawa Timur Targetkan Penjualan Nissan Terra 60 Unit Per Bulan
Hal ini berdasarkan hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB Ul) tahun 2017.
Selain itu, dari riset LD FEB UI juga mengungkapkan GO-JEK telah berkontribusi Rp 9,9 triliun per tahun untuk ekonomi nasional dari penghasilan mitra pengemudi dan mitra UMKM.
Sumbangan ini dihitung berdasarkan selisih penghasilan mitra setelah dan sebelum bergabung dengan ekosistem GO-JEK.