Dinilai Tak Mencolok, Emas Putih Dianggap sebagai Perhiasan yang Aman Dikenakan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Perhiasan emas putih memang tampak cantik dan simpel ketika dikenakan.

Tetapi, bukan hanya itu penyebab perhiasan emas putih diincar banyak perempuan.

Menurut Endriyani Setianingsih Pratiwi, Store Manager Goldmart, alasan lain yang menyebabkan perhiasan emas putih populer adalah keamanannya.

“Memang lebih simple, elegan, tetapi juga lebih aman. Orang yang tidak mengerti emas, tidak akan tahu harga perhiasannya, bahkan tidak tahun kalau itu emas, jadi aman," tuturnya dalam pembukaan store terbaru Goldmart di Tunjungan Plaza, Surabaya, Jumat (19/10/2018).

• Sukseskan Program Kampung KB di Kota Malang, Kepala BKBPM Berharap Sinergi dari Setiap OPD

"Berlian yang digunakan sekarang juga lebih simple, jadi tidak terlalu menarik perhatian,” sambungnya

Desain simpel, kata Endriyani, merupakan satu di antara upaya Goldmart melindungi pelanggannya.

Banyak pelanggan yang mengeluhkan perhiasan yang tampak ‘wah’, apalagi emas kuning.

• Kekurangan Dosen, Syarat Pendirian Prodi Baru Perguruan Tinggi Diperlunak

Perhiasan seperti itu membuat mereka takut mengenakannya selain di dalam rumah atau saat acara formal.

“Akhirnya banyak yang memilih disimpan saja. Tetapi risikonya lupa menaruh, atau hilang kalau disimpan,” katanya.

Desain simple perhiasan emas putih pun membantu pemakainya lebih percaya diri mengenakan perhiasan mahal, tanpa takut terlihat menarik banyak perhatian.

• Dinkes Lamongan Siap Bantu Remaja Obesitas Kembali Normal dengan Bentuk Tim Khusus

Ia bercerita dirinya kerap mendengar cerita pelanggan, yang perhiasannya menjadi sasaran ketika dikenakan di ruang publik.

“Dulu saya dengar di Surabaya, terkadang di dalam lift mal pun ada yang menodong. Kami berpikir sampai ke situ,” imbuhnya.

Maka dari itu, lewat koleksi terbaru mereka ‘Freya Collection’, Endriyani berharap perempuan semakin merasa nyaman dan aman ketika mengenakan perhiasan untuk aktivitas sehari-hari.

• Dua Desa Dinilai Tak Harmonis, Pemkab Jember Bakal Laksanakan Rekomendasi Tim Satgas Dana Desa