Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menhub Budi Karya Sumadi Pasang Target 400 Kapal Nelayan Lamongan Sudah Diukur dalam 30 Hari

Menhub Budi mematok target dalam dalam waktu 30 hari, 400 kapal nelayan Lamongan sudah diukur dan mendapatkan pass kapal.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Menteri Pehubungan Budi Karya Sumadi saat mengunjungi para nelayan Paciran Lamongan, Sabtu (20/10/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Dari 3.700 kapal nelayan Lamongan, sekitar 700 di antaranya sudah selesai  menjalani pengukuran untuk penerbitan Pass Kapal. 

Bahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjanjikan untuk mempermudah prosesnya.

Kepastian itu disampaikan saat mengunjungi pelabuhan nelayan Lamongan di Desa Kemantren Kecamatan Paciran, Sabtu (20/10) yang disambut. 

Bupati Lamongan Fadeli bersama sejumlah pejabat setempat terlihat turut mendampingi Budi Karya.

Menhub Budi Karya berharap Lamongan bisa menjadi percontohan bagi nelayan lainnya.

Karena itu dia memberi target kepada Kepala UPP kelas III Brondong Drs Ferry Agust Satriyo dalam dalam waktu 30 hari ke depan, 400 kapal nelayan Lamongan sudah diukur dan mendapat Pas Kapal.

Kedatangan Saya kesini untuk memastikan, nelayan bisa cepat dilayani dalam proses pengukuran," tandasnya.

Dengan memiliki Pas Kapal, nelayan bisa ayem (tenteram) saat melaut. Karena ini semacam legalitas bagi kepemilikan kapal nelayan.

Pihaknya akan mempermudah sejumlah aturan yang tidak familier. Bantuan di aspek safety seperti life jacket juga dijanjikan.

Selain sebagai aspek kepastian hukum, dalam pengukuran ini juga memperhatikan aspek safety atau keselamatan.

Karena itu nanti juga ada pembinaan untuk kapal yang tidak aman. "Termasuk memberikan bantuan berupa life jacket, “ katanya.

Untuk memastikan pemenuhan target 400 kapal tersertifikasi pada November nanti, dia akan menurunkan tim dari pusat, membantu Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan UPP kelas III Brondong Ferry Agust Satriyo.

"Nelayan ini agar dibantu, diemong, biar melautnya tenang," katanya.

Kalau melautnya tenang, dapat ikan juga lebih banyak. Karena ketika nelayan produktif, berarti negara juga produktif.

Selain ke pelabuhan nelayan di Desa Kemantren, Menhub Budi Karya juga mengunjungi Lamongan Marine Industry (LMI) dan Pelabuhan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Paciran.

Saat di LMI, Menhub Budi Karya mengungkapkan rencana pembelian 30 unit kapal sebagai bagian dari program tol laut. Skema pembiayaannya menurut dia akan ditentukan kemudian.

 
 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved