Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Habis Rp 303 Triliun, China Resmi Operasikan Jembatan Terpanjang di Dunia Sepanjang 55 Kilometer

China resmi membuka jembatan terpanjang di dunia sepanjang 55 kilometer yang menghabiskan 400 ribu ton baja.

Editor: Mujib Anwar
AFP/ANTHONY WALLACE
Jembatan Hongkong-Zhuhai-Makau (HKZM) yang merupakan jembatan terpanjang di dunia. Foto ini diambil 22 Oktober 2018. 

TRIBUNJATIM.COM, BEIJING - Jembatan laut terpanjang di dunia yang berada di China akhirnya dioperasionalkan. 

Ini setelah Presiden China Xi Jinping, Selasa (23/10/2018) secara resmi membuka jembatan yang pembangunan fisik infrastrukturnya memakan waktu selama sembilan tahun.

Jika dihitung dengan akses jalannya, maka jembatan ini memiliki panjang 55 kilometer menyambungkan Hongkong, Makau, dan kota Zhuhai di daratan China.

Pembangunan jembatan ini memakan biaya sebesar 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp 303,8 triliun. Pembangunan ini sempat diwarnai masalah keselamatan kerja karena sebanyak 18 pekerja konstruksi tewas dalam proses pembangunan ini.

Anaknya Terpental, Korban Tewas Pajero Sport Ditabrak Kereta di Surabaya Jadi Tiga Orang Sekeluarga

Selain menghubungkan tiga kota pesisir di wilayah selatan China, jembatan ini dibangun untuk mampu menahan guncangan gempa dan terpaan angin topan.

Jembatan ini dibangun dengan menggunakan 400.000 ton baja yang cukup untuk mendirikan 60 menara Eiffel. Sekitar 30 kilometer dari panjang keseluruhan jembatan ini menyeberangidelta Sungai Pearl.

Sementara agar kapal bisa melintas, bagian jembatan sepanjang 6,7 kilometer "menghilang" dan menjadi terowongan yang menyambung dua pulau buatan.

Bagian sisanya adalah jalan akses, viaduk, dan terowongan darat yang menghubungkan Zhuhai dan Hongkong ke jembatan utama.

Setelah Tiga Tahun Berhubungan, Sofyan Lalu Bunuh Janda Kekasihnya saat Tak Pakai Busana

Jembatan ini merupakan bagian dari rencana China untuk membangun apa yang disebut Greater Bay Area yang termasuk di dalamnya Hongkong, Makau, dan sembilan kota lainnya.

Seluruh kota di wilayah selatan China itu jika ditotal dihuni tak kurang dari 68 juta jiwa.

Sebelum jembatan ini dibangun, perjalanan darat Hongkong menuju Zhuhai membutuhkan waktu empat jam. Kini, cukup 30 menit saja.

Sayangnya tidak semua kendaraan bisa melintas jembatan ini. Sebab selain harus membayar, pengelola juga memberlakukan kuota.

Kisah Bripka Eky Sukarno, Polisi Pemberi Pekerjaan dan Angkat Ekonomi Janda Warga Miskin Lewat Keset

Pemerintah awalnya memperkirakan sebanyak 9.200 kendaraan akan melintas di jembatan ini setiap hari. Namun, jumlah itu nantinya akan diturunkan jika semua jaringan transportasi di kawasan tersebut selesai dibangun.

Mahalnya pembangunan jembatan ini sempat menimbulkan banyak pertanyaan, tetapi pemerintah yakin ekonomi sekitar daerah itu juga akan terdongkrak.

Para pejabat China mengklaim, jembatan ini akan meningkatkan ekonomi hingga 10 triliun yuan atau hampi Rp 22.000 triliun.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved