Terlilit Tali, Kerangka Manusia yang Ditemukan Nelayan di Jember Diduga Hasil Pembunuhan
Sebelumnya, kerangka manusia itu ditemukan oleh seorang nelayan bernama Sinyo, warga Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Sabtu (6/10/2018).
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Polisi belum berhasil menemukan identitas kerangka manusia yang ditemukan di Pantai Papuma Jember dua pekan lalu.
Terkait hal tersebut, Kapolsek Wuluhan, AKP M Zainuri, meminta warga yang merasa kehilangan keluarga untuk melapor ke kantor polisi setempat atau ke Polsek Wuluhan.
Sebelumnya, kerangka manusia itu ditemukan oleh seorang nelayan bernama Sinyo, warga Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Sabtu (6/10/2018).
Saat itu dia mencari ikan di kawasan pantai hitam di seputaran Pantai Papuma, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan.
Menurut Zainuri, kerangka manusia itu terlilit tali berwarna biru.
• PSSI Ungkap Alasan Sering Tunggak Gaji Luis Milla Saat Jabat Pelatih Timnas Indonesia
"Terlilit tali dan berada di dalam zak pupuk," ujar Zainuri, Selasa (23/10/2018).
Kecurigaan polisi, kerangka manusia itu korban pembunuhan karena lilitan itu ada di leher dan kaki.
Zainuri menegaskan jika jenazah itu sudah berbentuk tulang belulang.
Awalnya penemuan kerangka itu dilaporkan ke pengelola Pantai Papuma dan diteruskan ke Polsek Wuluhan.
• Polisi Telusuri Pelaku Pembuang Bayi Perempuan di Warung Kopi Jalan Kalianak Surabaya
"Kami tindaklanjuti dengan melapor ke pimpinan, dan juga sudah mendatangkan tim forensik (DVI) Polda Jatim. Kerangka itu diketahui berjenis kelamin laki-laki dan berusia diperkirakan antara 25-30 tahun," lanjut Zainuri.
Kerangka itu diperkirakan menjadi jenazah sejak bulan Juli atau Agustus lalu.
Karenanya, dia meminta warga yang kehilangan keluarga di mulai rentang waktu Juli - Agustus supaya melapor ke kantor polisi terdekat.
Saat ini tulang belulang itu disimpan di RSD Dr Soebandi Jember.
• PMK Surabaya Evakuasi Luwak yang Terperangkap di Plafon Rumah Warga Jalan Dharmahusada Surabaya