Temukan Siswa Belajar Lesehan, Dindik Minta Bangku SMKN 1 Tulungagung Harus Beres Akhir Semester
Kekurangan mebeler itu karena penambahan jurusan baru dan dianggap sesuatu yang wajar.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kepala Cabang Dinas Pendidikan Tulungagung, Solikin, mengaku akan menegur SMKN 1 Tulungagung terkait adanya siswa yang belajar sambil lesehan.
Menurutnya, hingga akhir semester ini semua mebeler sekolah harus sudah terpenuhi.
Solikin mengungkapkan, sebenarnya pihak sekolah sudah memberi penjelasan.
Kekurangan mebeler itu karena penambahan jurusan baru dan dianggap sesuatu yang wajar.
“Bisa saja pesanan mebeler itu memang belum jadi sehingga belum dikirim ke sekolah. Tapi kami minta semua sudah beres hingga akhir semester ini,” tegas Solikin, Kamis (25/10/2018).
• Jalani Pemeriksaan Lebih dari 5 Jam di Polda Jatim, Ahmad Dhani Lebih Irit Bicara
Solikin menambahkan, pihaknya tidak diberi tahu soal kekurangan mebeler itu.
Alasanya, pihak sekolah langsung berkomunikasi ke Dinas Pendidikan Provinsi.
Pihak sekolah juga memastikan tidak ada pungutan ke orang tua, untuk pengadaan mebeler baru ini.
“Seharusnya ada penambahan ruang kelas baru plus mebelernya. Makanya semua saya tekankan, ayo semua masalah dibahas dulu di Cabang Dinas, kalau sudah oke baru dikirim ke provinsi,” ujar Solikin.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Tulungagung, Arik Eko Lestari mengatakan, sebenarnya tempat belajar lesehan itu bukan ruang kelas.
• Jembatan Jabon Diperbaiki, Warga Keluhkan Kemacetan dan Pasir Bekas Pembongkaran yang Berserakan
Tempat itu adalah Ruang Praktik Siswa (RPS), biasanya dipakai memberikan materi sebelum para siswa praktik.
Tempat ini bagian dari laboratorium pengolahan produksi pertanian dan perikanan.
“Jadi tempat itu bukan ruang kelas. Itu nantinya memang diset untuk jadi semacam ruang pertemuan,” terang Arik.
Ruang itu nantinya akan diisi dengan kursi dan bangku layaknya ruang pertemuan, bukan seperti ruang kelas.
Karena itu mebeler masih dalam proses dan belum dikirim bahkan mesin-mesin produksi juga belum selesai ditata.
• Polres Malang Kota Siapkan Personel untuk Pengamanan Tes CPNS 2018 di Kota Malang