Rumah Politik Jatim
100 Kader PKS di DPD Mundur, Begini Tanggapan Ketua DPW PKS Jatim
Ketua DPW PKS Jatim akhirnya memberikan tanggapan mundurnya sebanyak 100 Kader PKS di DPD.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPW PKS Jatim, Arif Hari Setiawan mengaku belum mendapatkan laporan terkait mundurnya 100 kader DPD PKS Mojokerto.
Hingga dikonfirmasi TribunJatim.com, Jumat (26/10/2018), Arif mengaku belum ada langkah yang akan diambil karena belum mendapatkan laporan mengenai pengunduran diri tersebut.
Caleg DPRD Jatim dari Dapil I Surabaya ini juga mengomentari jika mundurnya para kader tersebut benar karena adanya penandatanganan pakta integritas, tentu sangat disayangkan.
"Ya kalau pakta integritas itu dimana-mana organisasi itu ada, ya biasalah menurut saya untuk merapikan barisan dan mendisplinkan anggota itu biasa organisasi manapun," kata Arif.
• Kader Utama dan Pengurus PKS Ramai-ramai Mengundurkan Diri
Arif mengatakan pakta integritas tersebut merupakan kebijakan dari DPP dan jumlahnya juga tidak banyak.
"Di partai lain itu lo ada yang sampai berlembar-lembar, ini cuma selembar," terang Arif.
Menurut Arif, adanya pakta integritas bukan sesuatu yang baru bagi PKS karena menurut Arif hampir tiap tahun atau ada hajat tertentu PKS biasanya membuat pakta integritas tersebut.
"Misalnya sekarang, ada momen tertentu untuk tahun pemenangan, ya kita buat untuk merapikan barisan kader," katanya.
"Mundur ya mundur, masih banyak kader yang mau," tegas Arif.
• Gara-gara Tempelan Stiker di Kaca Rumah, Anak di Bojonegoro Tega Tusuk Bapak Kandung Hingga Tewas
Seperti diketahui Sebanyak 100 kader DPD PKS Mojokerto disebut-sebut telah mengundurkan diri.
Salah satu penyebab utama kader PKS Mojokerto mundur adalah kewajiban mendatangani pakta integritas sebagai bukti keloyalitasan terhadap partai.
Dari 100 kader itu, 12 di antaranya pengurus DPD.